Misnan, pemilik kantin kejujuran keluhan gas langkah.(silaen) |
Misnan, pemilik kantin di kawasan Gambir, mengatakan sudah tiga hari mencari gas ukuran 3 kg. Tapi gas tabung melon itu tak dijumpai di sejumlah tempat yang jadi langganannya.
“Saya baru bisa dapat gas itu di Tomang. Itu pun harganya jadi Rp50 ribu. Padahal harusnya Rp19 ribu, paling mahal ya Rp20 ribu,” katanya.
Yani, warga lain, menyampaikan hal serupa. Ia mengaku mencari sampai ke Senen tapi tak juga ada yang menjual.
Akibatnya, ia tak bisa dagang karena tak ada gas untuk mengolah belanjaan yang sudah dibelinya. “Pelanggan datang jadi kecewa karena saya jadi nggak jual makanan matang,” ujarnya.
Maliana, warga Kramatjati, mengalami nasib sama. Ibu dua anak ini gagal mendapat gas tabung melon lantaran tak ada di warung di dekat.
Ia mengaku sejak kemarin berkeliling di kawasan Kampung Tengah tapi tak juga ada yang menjual gas tabung melon itu. Ia baru mendapatkannya di kawasan Ciracas, tak jauh dari Pasar Induk Kramatjati.
“Aduh, mau ada apa lagi sih sampai gas tabung melon saja susah?” ujarnya. “Agen tabung gas juga bingung karena sulit mendapat stok gas. Mudah-mudahan yang begini cepat tertangani.” (silaen/yp (Pos Kota)
0 komentar :
Posting Komentar