WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Rupiah Kamis Pagi Menguat Menjadi Rp13.251

Seorang petugas menghitung uang Rupiah di Kantor Pusat BNI Jakarta, Senin (12/10). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup pada level 13.408 per dolar AS, naik empat poin atau 0,03 persen dari penutupan sebelumnya. 
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi, bergerak menguat 21 poin menjadi Rp13.251, dibandingkan sebelumnya Rp13.272 per dolar AS.

"Mata uang rupiah kembali menguat sejalan dengan pelemahan dolar AS di kawasan Asia," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pelemahan dolar AS di kawasan Asia sepertinya masih akan berlanjut menyusul komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang sempat mengritik penguatan dolar AS dan pada akhirnya akan menggangggu perekonomian AS.

Di sisi lain, lanjut dia, defisit anggaran Amerika Serikat yang semakin melebar pada Maret 2017 ini juga semakin menyurutkan harapan adanya ruang fiskal bagi pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan stimulus.

Ia menyampaikan bahwa defisit anggaran Amerika Serikat melebar dari 108 miliar dolar AS menjadi 176 miliar doolar AS pada Maret 2017 ini.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa belum meredanya kekhawatiran akan peningkatan tensi geopolitik membuat aset yang masuk dalam kategori "safe haven" selain dolar AS menjadi incaran.

"Situasi itu menekan dolar AS yang akhirnya juga berimbas pada penguatan mata uang di negara berkembang, termasuk Indonesia," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri yang kondusif di tengah fundamental ekonomi nasional yang kuat juga turut memicu aliran dana asing terus masuk ke dalam negeri sehingga menopang nilai tukar rupiah.
ANTARA
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

MOU dengan perusahaan Dubai, PERUMDA Tirta Rangga Subang Suplai Air ke pelabuhan Patimban

SUBANG, JMI– Badan usaha milik Daerah (BUMD ) Perumda Tirta Rangga Subang  (TRS) melaksanakan MoU sengan perusahaan Dubai, Uni ...