WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Ruang Kelas SDN 2 Kutaraharja Tidak Layak Digunakan Tempat Belajar


Karawang, JURNALMEDIAIndonesia.com - Kondisi ruang kelas siswa SDN 2 Kutaraharja Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang sangat tidak pantas bila disebut tempat ruang belajar malahan cenderung lebih mirip dengan gudang tempat menyimpan barang rongsokan. Pasalnya, selain lantai yang tidak bertehel, juga atap bangunan bolong-bolong, sehingga kondisi seperti itu dipastikan tidak bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak didik untuk melaksanakan kegiatan belajar.

Sementara program pemerintah adalah meningkatkan mutu pendidikan, akankah kualitas pendidikan bisa membaik bila keberadaan tempat menuntut ilmu dalam kondisi berantakan. Sementara kondisi kerusakan tersebut sudah lama dilaporkan, bahkan diusulkan untuk mendapat perbaikan oleh pihak sekolah setempat. Namun tahun berganti tahun, sampai dengan sekarang belum ada tanda-tanda bangunan tersebut akan diperbaiki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang.

Menurut kepala SDN 2 Kutaraharja, Warsa,S.Pd membenarkan, bahwa salah satu ruang kelas tempat belajar siswa dalam kondisi tidak layak untuk digunakan. Selain, lantai kondisi tanah, atap bangunan bolong-bolong. Karena tidak ada ruang kelas lain yang bisa digunakan, maka dengan terpaksa siswa belajar didalam ruang tersebut.

“Tiap tahun kami mengusulkan perbaikan ruang kelas itu. Dengan membuat proposal yang diajukan kepada pemerintah kabupaten karawang melalui dinas terkait. Tapi sampai saat ini belum ada jawaban kapan ajuan kami akan direalisasi,” ungkap Warsa saat ditemui Team JMI disekolah penuh harap, belum lama ini..

Warsa juga menjelaskan, selain ruang kelas yang tidak layak halaman sekolahpun masih memprihatinkan. Kondisinya masih tanah, apalagi pada musim hujan sekarang, terkadang tidak bisa digunakan untuk kegiatan, seperti upacara bendera maupun kegiatan-kegiatan lain akibat jeblog/becek.

“Sedangkan tidak ada ruangan lain yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, juga tempat untuk melatih siswa berolahraga, kegiatan ekskul dan upacara bendera. Kesulitan kami ada pada sarana prasarana yang belum memadai,” kata Bendahara K3S Kecamatan Banyusari tersebut.

Warsa berharap, ingin secepatnya dilakukan perbaikan ruang kelas dan pengecoran atau paving blok halaman sekolah. Fasilitas tersebut tentunya sebagai faktor penunjang untuk meningkatkan mutu pendidikan sebagaimana yang diamanatkan oleh pemerintah.“Hal ini sudah kami usulkan melalui proposal. Kami tidak diperbolehkan memungut atau meminta bantuan kepada orang tua siswa. Maka sudah kewajiban pemerintah untuk menurunkan bantuan guna perbaikan kelengkapan sarana pendidikan disekolah yang sangat kami butuhkan,” pungkasnya.

irw/hendr/red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

MOU dengan perusahaan Dubai, PERUMDA Tirta Rangga Subang Suplai Air ke pelabuhan Patimban

SUBANG, JMI– Badan usaha milik Daerah (BUMD ) Perumda Tirta Rangga Subang  (TRS) melaksanakan MoU sengan perusahaan Dubai, Uni ...