WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Gerbang Tol Tangerang Antre Panjang, Pengguna Pilih "Jalan Tikus"

Ilustrasi kemacetan lalu lintas 
Tangerang, JURNALMEDIAIndonesia.com - Sejumlah pengendara di Kota Tangerang memilih jalan alternatif perkampungan untuk menghindari kemacetan imbas penghapusan gerbang Tol Karang Tengah dan pembuatan pintu tol baru.

Pantauan di lapangan, kemacetan masih terjadi sejak pagi hingga siang hari di pintu masuk tol Bitung. Karena proses pekerjaan pembuatan pintu tol masih berjalan, kendaraan yang menuju Jakarta atau Merak harus bergantian.

Imbasnya, kemacetan terjadi hingga di dalam kota. Kendaraan dari arah tigaraksa macet lima kilometer. Begitu juga kendaraan dari Kota Tangerang kamacetan hingga kawasan Industri Jatake.

Sejumlah pengendara pun memilih menggunakan jalur alternatif seperti dari arah kota Tangerang yang melalui Kampung Rawacana atau Dumpit dan tembus di Bitung. Jika ingin ke Cikupa atau Tigaraksa maka memilih masuk ke kawasan Industri Jatake dan tembus di Kawasan Industri Cikupa.

Begitu pun dari Cikupa yang melewati Desa Kadu Curug atau Binong dan tembus ke Karawaci atau Jatiuwung.

"Macet di jalan utama bisa sampai dua jam. Makanya potong jalan lewat perkampungan," ujar Kusnadi warga Taman Cibodas yang bekerja di Tigaraksa.

Begitu juga dengan Nurul Hidayat yang setiap harinya menggunakan akses jalan tol bitung. Kini memilih menggunakan transportasi online dan menggunakan jalur alternatif.

"Biasanya bawa mobil tetapi sekarang naik ojek biar bisa lebih cepat dan turun di stasiun kereta api tangerang," kata pegawai yang bekerja di perusahaan mobil di Jakarta Selatan.

Sebelumnya PT Jasa Marga melalui Dwimawan selaku Corporate Communication menuturkan permohonan maaf terjadinya kemacetan akibat pengalihan transaksi tol dari Gerbang Karang Tengah ke gerbang asal dan tujuan di Tol Tangerang - Jakarta.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan e-toll card dalam proses transaksi sehingga lebih cepat.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna menjelaskan jika pembongkaran GT Karang Tengah akan dilaksanakan pada akhir April dan pihaknya pun akan membantu dalam proses mengurangi kemacetan.
ANTARA
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Indonesia Gabung BRICS, Dubes AS: Kami Menghargai

JAKARTA, JMI - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto telah mengajukan keinginan untuk bergabung ke kelompok BRICS yang ...