WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Genjot PAD, Samsat Morotai Gelar Operasi Keliling

Operasi yang dilkukan samsat Morotai Untuk senjot PAD
Morotai, JURNALMEDIAIndonesa.com – Kecamatan Morotai melakukan operasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sisi Dana Bagi Hasil (DBH), UPTB Samsat Pulau Morotai maka digelar operasi samsat keliling.

Operasi samsat keliling dilakukan, dalam rangka mendukung UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan raya, serta dalam upaya meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah, khususnya dari sektor Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

“Opesari samsat keliling yang kita lakukan saat ini, sesuai arahan kepala BPKPAD Provinsi Dr. Ahmad Purbaja ST. MH, dengan tujuan dapat meningkatkan PAD Pulau Morotai,” ungkap Kepala UPTB Samsat Darwis Abd Kadir, SE kepada media, kemarin (10/04).

Ia menambahkan, operasi Samsat keliling itu bekerja sama dengan pihak Satuan Lalulintas Polres Pulau morotai. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari, sejak Jumat (7/04) hingga Kamis (13/04). “Untuk aksi lapangan kita gelar mulai Senin (10/04) hingga Kamis (13/04),” jelasnya.

Aksi yang dilakukan di jalan, bersama Satlantas itu, setiap kendaraan yang melintas langsung ditahan untuk diperiksa surat surat kendaraan, jika surat suratnya tidak berlaku atau sudah mati maka langsung ditahan dan diberikan blangko pembayaran dan jumlah tunggakan pajak untuk di bayar di Bank BRI.

“Hal ini kita lakukan karena target PAD untuk Samsat morotai sebesar Rp 687 juta, sementara memasuki triwulan pertama baru mencapai Rp 94 juta, jadi mulai saat ini kita akan intes lakukan operasi samsat keliling,” katanya.

Darwis berharap, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraannya, karena untuk mendongkrat PAD Pulau Morotai, sekotor pajak harus didorong sehingga target PAD bisa tercapai.
“Banyak kendaraan roda dua maupun roda empat di pulau morotai, tapi banyak yang belum membayar pajak, jadi kita akan serius untuk lakukan samsat keliling guna menarik perhatian warga untuk membayar pajak kendaraan,” ujarnya.

Darwis juga mengaku, instansi yang ia pimpin saat ini, juga belum memiliki data tentang jumlah kendaraan, baik kendaraan roda dua, roda tiga, maupun roda empat, jadi pihaknya akan kembali melakukan registrasi kendaraan.

“Banyak mobil dari luar yang belum lakukan mutasi ke morotai, jadi kita akan tertibkan, sehingga pembayaran pajak di lakukan di morotai, jangan sampai mobil dari luar morotai beroperasi di morotai tapi pajaknya di bayar di daerah lain. Contohnya mobil diambil di tobelo dan, beroperasi di morotai, tapi karena tidak terdaftar di morotai maka pajaknya di bayar di tobelo, jadi morotai yang rugi,” jelasnya.


Pewarta: Oje
Editor: Habib
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Indonesia Gabung BRICS, Dubes AS: Kami Menghargai

JAKARTA, JMI - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto telah mengajukan keinginan untuk bergabung ke kelompok BRICS yang ...