WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Aset Kekayan dan Icon di Tuba Tidak Terawat

salah sau aset Tuba yang terbengkalai.
 Menggala-Lampung, JURNALMEDIAIndonesia.com - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang terlantarkan berbagai gedung atau bangunan aset kekayaan dan icon di daerah nya. Salah satu nya bekas kantor Bupati Tulang Bawang yang sekrang hanya di tempati oleh kantor BAPPEDA di jalan lintas timur yang bangunannya tidak terawat, bahkan halama depan gedung tersebut penuh dengan rumput, hasil pantawan tim, Jumat (7/4/2017).

Semenjak kantor Bupati di pindakan ke kompelek kator bupati yang lama tidak terawat.bahkan (empat marga), sesat agung dan museum Tulangbawang yang terletak di jalan lintas timur, Kampung Kibang Menggala.

Keberadaan komplek rumah adat Megou Pak ini kondisi nya sangat memprihatinkan, hal tersebut terlihat dari bobrok nya sebagian besar kondisi fisik bangunan dan fasilitas adat di lokasi tersebut, serta kumuh dan tidak terawat nya lingkungan sekitar, baik yang berada di dalam maupun di luar komplek.

Memburuknya kondisi komplek bangunan rumah adat megou pak, sesat agung dan museum Tulang Bawang ini telah berlangsung selama empat tahun, tepatnya semenjak Kabupaten Say Bumi Nengah Nyappur ini di pimpin Bupati Hanan.A.Rozak, yang dinilai kurang memperhatikan pemeliharaan aset daerah, terutama yang bernuansa adat budaya setempat.

Padahal, maju dan berkembangnya pembangunan di suatu daerah dapat terlihat dari banyaknya Kekayaan daerah, baik dalam bentuk fisik maupun Sumber Daya Alam (SDA), sebagai aset daerah yang terpelihara dengan baik sehingga dapat ditonjolkan sebagai icon dan ciri khas dari daerah tersebut.

warga yang menghuni salah satu masyrakat memaparkan, keberadaan komplek rumah adat yang menjadi salah satu Icon kebanggaan masyarakat pribumi megou pak ini, sangat memprihatinkan, kondisi ini merupakan dampak dari minimnya perhatian pemda setempat, terutama dalam hal pemeliharaan aset daerah.

"Beginilah kondisi komplek tempat dilaksanakan nya perhelatan prosesi adat istiadat megou pak ini setelah selama tiga tahun berjalan tidak di perhatikan pemda setempat,” paparnya.

Masyrakat juga menambahkan,pada masa kepemimpinan sebelumnya, ketika kabupaten Tulangbawang di pimpin oleh Abdurachman Sarbini (Mance),lokasi ini sangat terawat dan tertata rapih, karena sering di gunakan masyarakat adat setempat melaksanakan berbagai kegiatan adat.

"Pada zaman Mance,lokasi ini selalu di gunakan atau di pakai untuk berbagai kegiatan atau prosesi adat oleh masyarakat adat setempat," pungkasnya.

Pewarta: Robinsah
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Perbaikan Jalan Majalengka - Dawuan Dimulai, Anggaran Rp1,096 Miliar dari DBH

MAJALENGKA, JMI - Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tengah memulai proyek pemel...