sosok kekartinian Rosidah Intan (52) |
Sosok keKartinian lekat sekali pada Rosidah Intan (52) kelahiran Balapulang Wetan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tepatnya 1963, hasil dari pasangan Bapak Rusmono dan Ibu Nuriyah.
Wanita yang sehari-harinya dipanggil Yoyos ini, memilki 2 putra dan 1 putri dari pasangan suami Ujang Sumantri (55) . Yos Panggilan singkatnya, menjadi tenaga pengajar di TK Aisyiyah Bustanul Aftal, Balapulang, penuh semangat dan bijak.
Dalam menghadapi anak didiknya, tidak ada keluhan apalagi yang di hadapinya anak-anak 4 ahun ke atas, yang sedang aktif-aktifnya. Semua djalani dan dihadapi penuh kesabaran dan keuletan.
Apalagi saat muridnya pipis, Buang air besar dan muntah yang bukan anaknyapun dia masih bisa mengurusi sampai bersih. Padahal yang Yos lakukan penuh tantangan, juga berat saat jika anak didiknya selesai bubar jam sekolah.
Dian masih menunggu sampai siswanya tunggu jemputan, terkadang Yos pun sabar mengantar siswanya ke rumah, selagi mereka belum ada yang jemput.
Rosidah yang mulai gemar menggambar sejak 2016, banyak menghasilkan karya-karya yang menjual dalam keseharinya, yos mampu melukis natural atau realis dengan goresan hasil tangannya begitu indah, bahkan karyanya sudah banyak dia buat dan terjual dengann harga bervariasi Rp 500 ribu sampai jutaan rupiah.
Selain itu, tangan kreatifnya tak henti-henti membuat karya karya yang lainnya, seperti alat peraga mainan anak-anak, storyriding, bahkan buku cerita, dongeng, pernak pernik anak-anak.
Yos dengan impian muliyanya ingin sekali mendirikan pendidikan dunia anak anak. Saat dijumpai JMI alasan Yos mendirikan lembaga anak anak, "Anak-anak perlu sekali dipusatkan lembaga bermain, nantinya agar bisa anak anak mudah menerima pendidikan kreatifitas dan pengembangan bakat anak sejak dini," ungkapnya.
Lebih mencerminkan kekartiniannya Yos asli Balapulang Wetan Kabupaten Tegal 1963, sebagian hasil kuliner tradisional, yakni membuat manisan kolang kaling, yang mana dari hasil itu cukup untuk menambah penghasilan sehari-harinya, "Lumayan buat kebutuhan ekonomi untuk saat ini," ucap Yos.
Yos, disela-sela kelonggaran waktunya, terus ia sempatkan mengajar les jari magic atau jari matika hitung jari yang mudah diterima anak anak untuk menghitung lebih cepat.
Sikap dan hasil karya Yos sebenarnya perlu di tiru untuk kaum ibu rumah tangga lainya dan generasi bangsa. Semoga apa yang dilakukan Yos bisa menghasilkan Yos Yos lainnya.
Pewarta: Maryono
Editor: Habib
0 komentar :
Posting Komentar