Kasat Lantas Polres Serang AKP Lucky Permana Putra |
“Angka ini jauh menurun dibanding operasi yang sama pada 2016 lalu, yaitu sebanyak 2.201 surat tilang dan 3.430 teguran,” ungkap Kepala Satuan Lalulintas, AKP Lucky Permana Putra, S.Ik ditemui poskotanews.com, Selasa (21/3/2017).
Dikatakan Lucky, sepanjang operasi digelar sepeda motor masih mendominasi jumlah kendaraan yang terlibat pelanggaran lalu lintas. Kemudian diikuti mobil penumpang umum, dan selanjutnya kendaraan pribadi. “Selama berlangsung operasi, pengendara sepeda motor lebih mendominasi melakukan pelanggaran lalu lintas,” katanya.
Ia menyampaikan, dalam Operasi Simpatik, tidak hanya melakukan peneguran dan penindakan, pihaknya juga melakukan kegiatan preemtif seperti penyuluhan baik di sekolah, buruh pabrik, instansi pemerintah serta pemasangan spanduk dan pembagian sticker. “Operasi Simpatik lebih mengedepankan persuasif, tindakan teguran dan edukasi,” kata Kasat.
Terkait angka kecelakaan, AKP Lucky menjelaskan, sepanjang Operasi Simpatik telah terjadi 23 peristiwa kecelakaan lalulintas dengan korban jiwa sebanyak 3 orang, 4 luka berat dan 34 luka ringan dengan kerugian materil mencapai Rp17.500.000. Kasat menambahkan, angka lakalantas ini jauh menurun dibanding 21 hari sebelum digelarnya Operasi Simpatik.
“21 hari sebelum Operasi Simpatik Kalimaya 2017 digelar, peristiwa kecelakaan lalu lintas mencapai angka 48 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 13 orang, luka berat 8 dan luka ringan 58 orang. Sedangkan materi sebesar Rp28.300.000,” jelasnya.
(haryono/sir Pos Kota)
0 komentar :
Posting Komentar