 |
| Pemilik Mie ayam Mas Min |
Tanggerang, JURNALMEDIAIndonesia.com - Hampir semua daerah di Indonesia memiliki jagoan masing-masing untuk kuliner yang satu ini, tak terkecuali Jakarta. Dari sekian banyak tempat yang menjual mi ayam di Kota Metro Politan ini, warung mi ayam bakso Mas Min adalah salah satu yang terkenal.
Beralamat di Jalan Perdata 3 Blok.B.7 No.16 kota tangerang. Vera (47), salah satu pegawai Mie Ayam Bakso Mas Min menuturkan bahwa resep untuk meracik bumbu mie ayam bakso ini adalah warisan dari keluarga Mas Min telah ada sejak awal tahun 1995-an.
Rasanya yang mantap dan memiliki ciri khas yang tidak Anda temukan di warung mi ayam lainnya membuat warung ini mampu bertahan dan melesat di tengah menjamurnya warung mi ayam.
Mie Ayam Mas Min memiliki mi dengan ciri khas ukuran yang cukup besar serta kuah yang kental berwarna kecoklatan. Kuah dengan cita rasa gurih manis tersebut berasal dari proses pemasakan ayam yang digunakan untuk toping mi ayam.
Mie Ayam Mas Min, saat Anda mencicipi mi ayam ini, kenyalnya mi berpadu pas dengan gurih manisnya kuah. Rasanya akan semakin pas dengan tambahan sambal.
"Untuk menjaga kualitas rasa, kami membuat sendiri mi-nya. Dalam sehari, kami menghabiskan terigu sekitar 70 kilogram. Jika ditotal dengan mi yang diambil pedagang lainnya, jumlahnya bisa mencapai dua kuintal," ujar Vera.
Untuk ayam, dalam sehari, warung mi ayam yang buka mulai pukul 10.00 pagi tersebut menghabiskan ayam sekitar 50 kilogram. Vera menjelaskan, jika dihitung, dalam sehari warung tersebut bisa menjual lebih dari 700 porsi mi ayam.
"Setiap satu kilogram tepung terigu menghasilkan 11 porsi mi ayam," ujarnya.
Di warung ini, pengunjung hanya bisa memesan mi ayam dan bakso kerena tidak ada pilihan menu makanan lainnya. Namun, ada beberapa pilihan mi ayam, yakni mi ayam ceker, mi ayam jumbo, mi ayam ekstra ayam, dan ada juga pilihan sawi ayam dan bakso lezat penggugah selera makan.
Untuk harga, satu porsi mi ayam biasa cukup keluarkan kocek dengan Rp. 20.000, Bakso Lezat Selera Rp.20.000.
Meskipun setiap harinya selalu dipadati pembeli, Mie Ayam Bakso Mas min tidak memiliki cabang. Maka setiap pembeli harus rela antre untuk mendapatkan satu porsi mi ayam resep legendaris dan turun temurun ini, terlebih pada jam makan siang.
Hal tersebut juga harus dialami oleh indra octora (35). "Jika datang ke sini pasti selalu ramai dan antre. Meskipun harus antre, menurutnya rasanya sebanding. Kuahnya yang kental dan gurih manis tidak ditemukan di mi ayam lainnya," ungkapnya.
0 komentar :
Posting Komentar