Dr Eko Cahyo.(ikbal) |
Eko membenarkan beredarnya poster yang menyudutkan Ahok saat saat Pilkada Babel. Eko menyebut poster dan selebaran itu berisi anjuran untuk tidak memilih pemimpin non muslim. Meski beredar, Eko mengaku tidak mengetahui siapa yang menyebarkan poster tersebut.
“Waktu itu memang ada selebaran itu. Yang intinya melarang memilih pemimpin non muslim. Namun sumbernya saya tidak tahu,” ujar Eko.
(Baca: Hakim Minta Kuasa Hukum Ahok Dahulukan Saksi dalam BAP)
Eko juga memberikan alasan kekalahan Ahok beserta dirinya yang gagal dalam pilkada tesebut. Menurut Eko, dirinya kalah karena banyak pemilihnya tidak dapat memberikan hak suaranya.
“Saat itu juga banyak sekali pemilih kami yang tak menerima kartu panggilan. Di lapangan kami temukan hal itu,” sambungnya.
Setelah kegagalan itu, Eko kembali masuk ke Wakil Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI, sementara Ahok mencalonkan DPR RI pada 2009 dari Partai Golkar. Saat ini, Ahok adalah calon petahana gubernur dalam Pilkada DKI.
(Pos Kota) (ikbal/yp)
0 komentar :
Posting Komentar