WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Diduga Terkait Prostitusi, Dua Amoy Asal China Dideportasi

Dua cewek kece asal China yang dideportasi kembali Kantor Imigrasi Bandara Soetta
Tanggerang, JURNALMEDIAIndonesia.com – Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menolak izin dua amoy (cewek) cantik asal China. Cewek kece itu di deportasi lantaran diduga terlibat jaringan prostitusi di Jakarta.

Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, dua perempuan tersebut berinisial WJ (34) dan LG (23). Keduanya langsung dideportasi ketika belum turun dari pesawat ‎China Airlines CI 679 tujuan Hongkong – Jakarta dan Garuda Indonesia GA 899 tujuan Guangzhou – Jakarta.

Saat dilakukan pemeriksaan mendalam, dua amoy kece asal China tersebut belakangan diketahui juga pernah dideportasi sebelumnya oleh petugas. Demi kepentingan nasional atas para pekerja asing, petugas pun memilih untuk memulangkan kembali keduanya.

“Dua wanita WN China yang pernah dideportasi dari Indonesia mencoba masuk kembali dan ditolak oleh petugas Imigrasi Soekarno-Hatta,” ungkap Agung, Jumat (17/3/2017) siang.

“Pendeportasian keduanya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi pada 20 Januari 2017 lalu,” tambah Agung kepada PoskotaNews.

Agung menjelaskan, dua perempuan asal China tersebut diduga akan dijadikan wanita PSK (Pekerja Seks Komersil) di tempat hiburan di Jakarta. “Petugas menyimpulkan, kedua wanita WN China itu diduga akan menjadi pekerja asing ilegal di Jakarta,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah mendeportasi keduanya menggunakan pesawat China Airlines dan Garuda Indonesia, Kamis (17/3/2017) kemarin. “Keduanya sudah di deportasi ke embarkasi Hongkong dan Guangzhou,” kata Agung menandaskan. (imam/win Pos Kota)
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

KEWAJIBAN BARU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR DITERBITKAN DIREKTORAT PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KEMENKEU

Tangerang, JMI - Desember 2024, Siap siap dengan aturan baru yang dibuat oleh Pemerintah, Pemilik kendaraan bermotor akan mengha...