Kemeriahaan acara Kampanye Win-Hen |
Dalam sambutan Hj.Winarti calon Bupati No Urut 03 menyampaikan, “Saya yang diberikan gelar Pangeran Suri merasa bangga pada hari ini karena apa yang saya sampaikan kepada ibu ketua umum Mega Wati Soekarno Putri beserta pimpinan partai PDIP Tulang Bawang, ketika semua tidak menghendaki partai PDIP kepada Pangeran Suri, satu satunya ibunda kita tercinta, Ibu Mega Wati memberikan instruksi PDIP menugaskan dan menegaskan kepada Pangeran Suri dan Hendri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2017-2022.”
“Saya berharap kepada yang hadir disini karena saya sampaikan kepada ibu ketua umum bukan hanya Kecamatan Dente Teladas, bukan hanya Kecamatan Gedung Meneng, bukan hanya Rawa Jitu dan Meraksa Aji melainkan kecamatan yang ada di Menggala ini ingin perubahan yang lebih baik.” Pungkasnya
Bukan karena hanya ingin menjadi Bupati, tapi lebih kepada Pangeran Suri mendengarkan yang diingin kan dan yang disampaikan dari bawah, yakni apa-apa yang dikeluhkan oleh masyarakat selama ini.
Disaat sebelumnya harga singkong lebih murah sehingga mengakibatkan nasib para pertani singkong pun ikut turun dan mendapatkan kerugian. Namun, pada saat 100 hari Win-Hen menjabat, harga singkong akan dinaikan dengan begitu nasib petani pun akan sejahtera. Paparnya itu sebenarnya terlihat mudah, namun pada saat pejabat sebelumnya tidak dilakukan.
program Win-Hen dikatakan hanya sekadar program muluk-muluk, mana mungkin RT gajinya segitu, mana mungkin RW bisa dapat motor? Namun, itu akan terlaksana dimasa Win-Hen.
Ibu Ketua Umum Megawati mencabut saya dari ketu dprd dan memerintahkan saya sebagai calon bupati agar bisa membagi 1.3 triliun dana apbd kepada rakyatnya, ini bukan janji karena apa yang dibrosur itu adalah program kerja dan wajib hukumnya bila ia menjadi Bupati akan segera terlaksana.
Pada tahun 2010, dana insentif RT hanya 100 ribu dan pada tahun 2013 Menjadi 130. Dari situ sudah bisa kita lihat bahwa kenaikan dari tahun ketahun hanya 30 Ribu saja,dan winarti mengatakan hal itu tidak layak karna tidak sesuai dengan anggaran yang ada.
Pada zaman WinHen dana Insentif RT akan ditetapkan menjadi 500 ribu perbulan dan RW akan mendapakan motor dinas 1 unit karena program WinHen bukan lah sekedar program tapi program yang nyata.
Seperti yang kita lihat di Tulang Bawang Rumah Adat Megou Pak Dan Sesat Agung kurang ada perhatian dari pemerintah sebelumnya dan itu harus kita pikirkan di masa depan.
Mengapa kabupaten kita tidak bisa dibanding bandingkan dengan kabupaten lain?
Kabupaten Tubaba yang semakin maju itu karena adanya pendekatan dengan aparat-aparat desa dan saling kordinasi antara pemimpin dengan Tulang Bawang Lampung dan tidak membanding bandingkan antara atasan dan bawahan.
Kurang lebih itulah yang harus kita lakukan dimasa yang akan datang karena Kota Menggala adalah aset yang harus kita kembangkan menjadi yang lebih baik lagi.
Anggaran 20 juta pertahun akan diberikan kepada ibu- ibu pengajian langsung dan tidak boleh dikelola oleh kepala kampung, melainkan harus ibu- ibu nya.
Calon Wakil Bupati Hendriansyah menuturkan, "Saya juga mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada seluruh masyarakat yang tidak bisa disebutkan satu persatu
atas keiklasan dan ketulusan kalian semua selama ini dengan memberikan dukungan semangat yang tak pernah lelah.”
Rasa tulus Cabup dalam mengungkapkan rasa terima kasih yang amat dalam sampai tak disadari meneteskan air mata namun bukan air mata kesedihan tapi air mata kebahagiaan dari nya untuk seluruh pendukung dan masyarakat semua.
“Semoga pada tanggal 15 Februari 2017 kita mendapatkan hasil yang memuaskan dan pada akhirnya kitalah yang kan menang karna Win Hen pasti menan,” pungkasnya.
Pewarta: Robinsah
Editor: Habib
0 komentar :
Posting Komentar