banjir perumahan elit |
Karso, 51, warga mengatakan, tumpahan air itu mulai terjadi sekitar pukul 09:00. Kala itu, tembok pembatas kali Sunter langsung jebol dan air menggenangi rumah warga. “Airnya sangat deras, makanya dengan seketika air langsung meninggi,” katanya.
Menurutnya, atas kejadian itu ia langsung mengungsikan barang-barangnya, sementara kendaraan miliknya dipindahkan ke mall agar tidak tergenang banjir. “Ini kalau nggak jebol nggak bakalan seperti ini, soalnya sudah lima tahun tinggal disini baru kali ini merasakan banjir,” ujar Karso.
Sementara itu, Lurah Pondok Bambu, Syahrul Munir mengatakan, bagian tanggul yang jebol terdapat di belakang salah satu rumah warga. Bagian tanggul yang jebol berkisar dua meter. “Kejadiannya sekitar pukul 09.00 tadi. Makanya sekarang ketinggian air mencapai satu meter,” kata lurah.
Menurut Syahrul, ada 100 keluarga dengan 359 warga kena dampaknya. Walau ketinggian air mencapai satu meter, hingga kini belum terjadi pengungsian. “Kita sudah kordinasikan dengan Sumber Daya Air, Puskesmas dan BPBD. Kita siagakan petugas bila dibutuhkan evakuasi,” ujarnya.
Pos Kota
0 komentar :
Posting Komentar