WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Menperin: Industri Kemasan Plastik Harus Dikuasai Lokal

SENIN, 06 FEBRUARI 2017 | 15:15 WIB
Menteri Perindustrian Sebut Industri Tekstil di Solo Raya Bisa Bersaing di Pasar Globa
Bekasi, JURNALMEDIAIndonesia.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan industri kemasan plastik sebagai salah satu industri yang memiliki potensi besar, harus dikuasai oleh produsen lokal.

"Kami melihat potensinya besar. Plastic packaging adalah industri yang tumbuhnya masih tinggi," katanya saat mengunjungi PT Berlina Tbk di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Oleh karena itu, ujar Airlangga, industri ini harus dikuasai oleh produsen nasional mengingat konsumennya yang sangat luas.

"Karena kliennya multinasional, sebab perusahaan multinasional cenderung membawa supply chain sendiri," kata lulusan magister manajemen teknologi University of Melbourne tersebut.

Selain itu, kata dia, sektor industri ini bersifat terbuka sehingga tidak dibatasi jika pihak asing ingin terjun ke bidang ini.

"Sektor ini kan sektor terbuka, jadi tidak dibatasi asing dan dalam negeri, tetapi kami harapkan juga industri yang sudah ada, mempunyai kesempatan yang cepat untuk ekspansi dari pada investor baru," ujarnya.

"Investor baru kan masuknya green field, tetapi kalau existing industry kan sudah punya kaki tangan yang besar sehingga untuk mengembangkan ekspansi bisa jauh lebih cepat," lanjut Airlangga.

Presiden Direktur PT Berlina Tbk Lim Eng Khim juga mengamini hal itu dengan mengatakan industri ini sangat menjanjikan sehingga dirinya bertekad terus mengembangkan perusahaan yang berdiri sejak 1969 itu.

"Industri ini di Indonesia masih banyak kesempatan, potensinya masih besar dan sangat menjanjikan untuk berkembang. Tiga tahun ini kami gencar melakukan ekspansi," tuturnya.
 ANTARA
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Selebgram Majalengka Ditangkap Terkait Promosi Situs Judi Online

Majalengka, JMI - Polres Majalengka berhasil mengamankan seorang selebgram berinisial DIN yang diduga terlibat dalam promosi si...