 |
| Penurapan Menggunakan Hebel yang seharusnya menggunakan batu kali |
Hasil investigasi kami selama pengerjaan proyek, ditemukan dugaan bahan material telah di mark up. Seperti, besi beton untuk tiang pengecoran yang seharusnya memakai besi ukuran 12 mm diganti dengan ukuran yang lebih kecil ya itu 8 mm, sedangkan untuk gelang besi coran semestinya memakai ukuran 8 mm di ganti dengan ukuran 6 mm, bahkan pasir urug pun di pakai untuk memelster tembok pagar.
Belum lagi penurapan yang diganjal dengan hebel/selcon bukan dengan batu kali seperti foto di atas. Pihak CV AINI SEMESTA sebagai pelaksana, Bapak David Johan atau yang lebih akrab di panggil Devi, sangat sulit untuk di minta konfirmasi dengan adanya dugaan mark up bahan material pemagaran kantor kecamatan ini.
Jika terus saja dibiarkan, bukan tida mungin lah ini akan terulang pada proyeklainya maka kami meminta danya tindakan tegas bupati tangerang Bapak A Zaki Iskandar beserta aparat penegak hukum, khususnya polri untuk membrantas korupsi yang berada di kabupaten tangerang. Apalagi di tingkat desa yang sangat rawan korupsi, lebih miris lagi, selalu warga yang menjadi korban.
Pewarta :Harianto/RENO
.jpeg)
0 komentar :
Posting Komentar