WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Belum Siap, Pembukaan Bandara Kertajati Mundur Jadi Juni 2018

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 | 14:09 WIB

Majalengka, JURNALMEDIAIndonesia.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, bersama Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Aher), meninjau progres pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kecamatan Kertajari, Kabupaten Majalengka, Jumat (24/2/2017).

Peninjauan diawali dengan rapat tertutup yang dihadiri oleh para pejabat dari kementerian, Pemprov Jabar, dan Muspida Kabupaten Kuningan. Usai rapat rombongan pun beranjak meninjau runway pesawat yang kelak akan memilki panjang hingga 3.000 meter.

Rombongan pun kembali melakukan peninjauan terhadap terminal utama yang nantinya akan digunakan para penumpang sebelum terbang mau pun sesudah mendarat. Di tempat ini terlihat struktur bangunan masih belum terbentuk dan masih berupa rangka-rangka.

"Kita berharap paling tidak selesai Februari-Maret 2018 tapi kalau dilihat masih seperti ini kemungkinan siap Juni-Juli 2018," ucap Menhub Budi usai meninjau di Proyek Terminal Utama BIJB.

Meski demikian Budi menilai jika bandara bisa dibuka dan diuji coba mulai Februari 2018. Namun khusus pesawat-pesawat komersil terutama yang berukuran besar baru bisa menggunakan bandara tersebut pada Juni 2018.

Hal tersebut lantaran pesawat besar membutuhkan runway yang cukup panjang, dan hal itu baru selesai pada pertengahan 2018 nanti. "Soft opening mungkin bisa Februari 2018, setelah itu baru benar dibuka pada pertengahan 2018 karena masih ada pemanjangan runway," katanya.

Di tempat yang sama Gubernur Aher memastikan pihaknya menyanggupi kementerian untuk melakukan percepatan. Menurut dia seharusnya BIJB bisa selesai pada tahun ini atau awal tahun 2018 mendatang. Namun anggaran tahun 2016 tidak terserap sepenuhnya sehingga 'menyeberang' ke tahun 2017 ini.

"Nanti kalau masih kurang (anggaran) kita akan upayakan pada APBD Perubahan 2017," jelas pria yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 2018 itu.

Dari pantauan media dilapangan pada kesempatan yang sama progres pengerjaan BIJB belum terlihat signifikan terutama dari terminal yang masih berupa rangka. Sementara itu runway atau landasan pesawat sudah terbentuk namun masih akan diperpanjang hingga 3.000 meter.

Sementara akses jalan menuju BIJB masih belum memadai. Pasalnya untuk masuk ke kawasan tersebut kendaraan masih harus melewati pemukiman warga yang hanya memiliki lebar tidak lebih dari 10 meter. Selain itu jalan pun terlihat rusak karena masih digunakan oleh kendaraan-kendaraan berat proyek pembangunan.

ern/mkj/dtk/red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Rapat Paripurna DPRD Subang Tetapkan Dua Raperda Tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Penyusunan Produk Hukum

Subang, JMI - Penjabat (Pj.) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd Menghadiri Rapat Paripurna DPRD  yang bertempat di Ruan...