Plt Gubernur DKI, Sumarsono didampingi Walikota Jakbar, HM Anas Efendi dan Kadis Perhubungan, Adriyansyah saat meninjau Terminal Rawa Buaya. (Tarta). |
“Peninjauan ini dalam rangka mau mengaktualisasikan konsep TOD (Transit Oriented Development), sebagai bagian pengembangan sarana transportasi lain, seperti LRT, ERP, dan MRT,” jelas Plt Gubernur, Sumarsono saat meninjau Terminal bis Rawa Buaya, kemarin. Ikut mendampingi Walikota Jakbar, HM Anas Efendi dan Kadis Perhubungan DKI Ardiansyah.
Sumarsono mengatakan konsep TOD ini nantinya menjadi sistem trasportasi di Jakarta secara satu kesatuan. Baik darat dan laut yang terhubung dengan transportasi lain yang komprehensif.
Rencana mega proyek transportasi terpadu yang komprehensif di Terminal Rawa Buaya membutuhkan suatu kebijakan.”Tidak mudah konsepnya, tapi setidak-tidaknya kita harus memiliki instrumen untuk bisa melangkah,” katanya. Dikatakan, setelah membenahi Terminal Pulo Gebang yang nantinya menjadi jalur transportasi antar kota dan provinsi menuju Jawa. Selanjutnya, mencoba membenahi jalur Barat, artinya transportasi yang menuju Sumatera di Terminal Rawa Buaya.
Plt Gubernur menambahkan, konsep terminal terpadu yang komprehensif, nantinya tidak seperti terminal AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Di kawasan seluas sekitar 10,2 hektare tersebut tidak hanya dibangun terminal bus, tapi juga memiliki kelengkapan fasilitas, seperti rumah susun, pusat perbelanjaan, dan pertokoan.
(Pos Kota)
0 komentar :
Posting Komentar