WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Modus Pelacur, Pria Asal Timur Tengah Diperas Polisi Gadungan

SENIN, 30 JANUARI 2017 | 10:42 WIB
Ilustrasi
Bogor, JURNALMEDIAIndonesia.com – Mengaku anggota polisi saat memeras warga Timur Tengah yang berlibur di kawasan Kota Bunga Cipanas Cianjur Jawa Barat, pria ini dibekuk.

Saat diperiksa di Mapolres Cianjur, diketahui Sumarna 43, ternyata polisi gadungan.
Modus pelaku yang diketahui anggota Ormas ini yakni menyediakan wanita PSK bagi lelaki asal Timur Tengah.

Perempuan PSK yang sudah diskenariokan oleh pelaku, mulai bertingkah saat berhubungan seks.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus menuturkan, pelaku menjadi target penangkapan, karena adanya laporan wisatawan asal Timur Tengah yang mengadu, diperas oleh oknum polisi.

Laporan korban ditindaklanjuti Polres Cianjur dengan menurunkan anggota melakukan penyelidikan.

“Saat kami pastikan yang melakukan pemerasan itu bukan anggota Polri, pelaku langsung diamankan. Modus pelaku memperdaya pria asal Timur Tengah ini dengan menawarkan jasa PSK. Wanita penjaja seks komersial ini lalu pura-pura menuduh korbannya telah melakukan kekerasan dan mengajak hubungan intim secara abnormal. PSK ini sudah diseting seolah-olah benar demikian,” kata Kombes Yusri.

PSK lalu berpura-pura marah hingga tak terima. Ia kemudian berpura-pura menelepon polisi.
“Modusnya telepon polisi, padahal PSK menelepon pelaku. Saat tersangka tiba di lokasi kejadian dengan mengaku sebagai anggota kepolisian, lalu menanyakan perihal kejadian. Karena korban takut berurusan dengan polisi, dimulailah pelaku memeras korban,” ujarnya.

Pelaku kepada korban mengaku, tidak akan dibawa ke kantor polisi untuk diproses hukum, jika mau membayar uang damai Rp 1 juta hingga Rp 15 juta/orang.

Karena terus diancam akan dibawa ke kantor polisi, korban bersedia memenuhi permintaan pelaku.

Kombes Yusri menambahkan, pengakuan sementara tersangka, dirinya sudah empat kali melakukan pemerasan terhadap lelaki asal Timur Tengah di Perumahan Villa Kota Bunga, Kabupaten Cianjur Cianjur.

Selain tersangka, petugas juga menyita barang bukti berupa, 1 mobil yang dipakai pelaku saat beraksi, beberapa kartu ATM, 7 handphone, alat kontrasepsi dan beberapa kartu anggota atas nama tersangka namun nama ormas berbeda.

Tidak hanya itu, empat wanita PSK yang menjadi kaki tangan pelaku dalam memeras korban juga ikut diamankan.

“Empat perempuan PSK yang rata-rata masih di bawah umur, kami amankan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Mereka masih diperiksa di Mapolres Cianjur. Keterangan empat wanita penjaja seks ini saling terkait dengan otak utamanya tersangka,”tandas Kombes Yusri.
(Pos Kota)
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Indonesia Gabung BRICS, Dubes AS: Kami Menghargai

JAKARTA, JMI - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto telah mengajukan keinginan untuk bergabung ke kelompok BRICS yang ...