WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Bus Transjakarta doublle Kecelakaan dalam sehari

KAMIS, 26 JANUARI 2017 | 10:42 WIB
bus TransJakarta VS KA-toga 2
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com  – Sepanjang tahun 2016, dua kali setiap harinya Bus Trasjakarta terlibat kecelakaan. Koridor VI, Ragunan-Latuharhari, menjadi rute yang paling tinggi tingkat kecelakaan.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menjelaskan, kecelakaan yang terjadi kebanyakan karena adanya human failure atau kesalahan manusia. Tak jarang kecelakan terjadi saat pengendaraan lain menerebos masuk ke jalur busway. “Kebanyakan kecelakaan dari pengguna jalan yang lain,” ujar Sigit, kemarin.

Sigit mengatakan, cara mengurangi angka kecelakaan itu dengan menambah pembatas jalan atau movable concrete barrier (MCB) di tiap jalur busway.

“Pasti MCB mengurangi angka kecelakaan dan mengurangi waktu tempuh yang ada,” kata Sigit.

Adapun berdasarkan data kecelakaan bus transjakarta yang dikeluarkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta di laman data.jakarta.go.id menunjukkan adanya peningkatan tren kecelakaan bus transjakarta selama periode 2014 hingga 2016.

Pada 2014 sebanyak 770 kecelakaan. Angka itu turun pada 2015 menjadi 418 kecelakaan. Pada 2016, tercatat angka kecelakaan bus Transjakarta kembali meningkat menjadi 783 kecelakaan. Masih dari data itu, beberapa koridor tercatat punya angka kecelakaan cukup tinggi. Koridor VI, Ragunan-Latuharhari pada 2014-2016 angka kecelakaannya mencapai 278 kecelakaan. Koridor IX Pinang Ranti-Pluit tercatat sebanyak 266 kecelakaan.

Sedangkan koridor VIII Lebak Bulus-Harmoni, Dishub mencatat angka kecelakaan sebanyak 250 kecelakaan.
Pos Kota
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Perbaikan Jalan Majalengka - Dawuan Dimulai, Anggaran Rp1,096 Miliar dari DBH

MAJALENGKA, JMI - Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tengah memulai proyek pemel...