WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Lima Gambar Pereda Stres

KAMIS, 01 DESEMBER 2016 | 11:16 WIB

Ilustrasi awan di langit (pixabay)
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com - Di dunia yang ideal, Anda langsung bertolak ke kelas yoga atau berendam air hangat untuk menghilangkan stres.

Untung ada cara lebih cepat untuk merasa tenang. Caranya sederhana, cukup pandang gambar-gambar yang sepertinya punya kekuatan ajaib untuk mendamaikan pikiran.

Berikut adalah lima gambar yang bisa meredakan stres, seperti dilansir Health:

Ruang hijau


Psikologis menemukan bahwa warga perkotaan yang tinggal di dekat ruang hijau punya stres yang lebih rendah. Namun, Anda tidak perlu pemandangan taman untuk merasakan efek alam yang menenangkan.

Riset juga menunjukkan bahwa foto tumbuhan hijau bisa jadi pereda stres. Studi yang dilakukan pada 2012 di ruang tunggu rumah sakit Belanda menunjukkan bahwa pasien yang melihat tumbuhan hijau, baik itu foto maupun langsung dengan mata kepala sendiri, mengalami stres yang lebih rendah ketimbang yang tidak melihat sama sekali.


Pemandangan laut


Deburan ombak salah satu suara favorit yang dianggap bisa menenangkan pikiran, begitu pula dengan pemandangan laut. Para ahli berspekulasi bahwa laut memberikan rasa aman, karena melimpahnya air yang menjadi sumber kehidupan, dan permukaannya yang relatif tenang.

Ilmuwan saraf dari University of California San Francisco, Michael Merzenich, menjelaskan dalam wawancara dengan Santa Cruz Sentinel, “Ketika (laut) bebas dari bangunan, secara otomatis pemandangan itu membuat kita tenang, sama seperti menenangkan pikiran dengan menutup mata.”


Bentuk fraktal

Fraktal alami, atau pola yang berulang dalam bentuk lebih kecil, bisa ditemukan di alam: di cangkang, bunga, daun, kepingan salju, delva sungai, bahkan pembuluh darah di tubuh kita. Efek menenangkan dari bentuk fraktal mungkin berhubungan dengan bagaimana otak berevolusi untuk menafsirkannya, kata direktur Material Science Institute di University of Oregon Richard Taylor.

“Melalui evolusi, sistem visual kita berkembang untuk memproses pola visual fraktal yang lazim di alam,” jelasnya lewat surel. “Ini meningkatkan hasil efisien dalam membuat si pengamat jadi rileks.”


Fraktal buatan manusia


Fraktal buatan manusia juga diproses di otak serupa dengan fraktal alami. “Banyak fraktal afritisial termasuk dalam fraktal persis karena polanya berulang sama persis. Arsitektur yang berdasarkan pada geometri fraktal bisa punya efek menenangkan, misalnya Masjid Jameh di Isfahan, Iran.


Warna biru

Studi menemukan warna dingin punya kecenderungan memberi efek positif untuk psikologis. Misalnya, dalam satu studi, 98 mahasiswa diminta mengasosasikan apa yang mereka punya dengan berbagai warna. Biru banyak disebut untuk mengasosiasikan respons emosi positif, seperti tenang, bahagia, damai, harapan dan kenyamanan. Hanya sedikit yang mengasosiasikannya dengan respons negatif, seperti kesedihan dan depresi.

Ilmuwan warna Nancy J. Stone, profesor psikologi di Creighton University, menemukan fakta bahwa orang yang sedang mengerjakan tugas sulit jadi lebih tenang saat melihat warna itu. Jadi, luangkan waktu sebentar untuk memandang warna biru sebelum kembali mengerjakan tugas segudang.
 (ANTARA News)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

SMK NEGERI 6 Kuningan Selalu Meningkatkan Mutu pendidikan secara Berkelanjutan dan inovatif

Kuningan, JMI - Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) akan selalu berkelanjutan untuk Meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki per...