Cakrawala Mumbai, India. |
"Kita mulai dengan one stop dulu sambil melihat perkembangan pasarnya (Mumbai). Kita lihat 2-3 bulan nanti, kalau bagus nanti bisa direct flight. Seminggu nanti tiga kali penerbangannya," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional IV Kementerian Pariwisata 2016 di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Ia mengatakan, Mumbai sebagai pasar wisatawan memiliki potensi yang bisa diambil. Arif menyebut potensi tersebut terlihat dari jumlah penduduk yang mencapai 1,4 miliar jiwa.
"Itu di bawah (jumlah penduduk) China 1,2 miliar jiwa. Traffic di Mumbai itu sekitar ratusan ribu yang ke Indonesia. Saya kira (Garuda Indonesia) sedang tes market dan mendukung program pemerintah mendatangkan wisatawan," katanya.
Arif berharap, pembukaan rute Jakarta-Mumbai via Bangkok dengan pesawat tipe Boeing 737 ini bisa terisi 70-75 persen. Hal itu ditambah dengan momentum libur akhir tahun.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Wilayah Asia Pasifik Kemenpar, Vincentius Jemadu, mengatakan, Mumbai merupakan kota bisnis di India.
Ia menyebut, banyak perusahaan di Mumbai yang memberikan karyawan insentif untuk berlibur ke luar negeri.
"Dari 300.000 wisatawan yang ke luar negeri, 60 persennya itu lewat Mumbai. Kita harapkan dengan adanya penerbangan dari Mumbai ke Indonesia ini bisa ada penambahan wisatawan," kata Vincentius. KOMPAS.com
0 komentar :
Posting Komentar