ilustrasi kecelakaan bus. |
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kecelakaan bus yang mengangkut 62 penumpang itu menyebabkan seorang meninggal dunia dan 15 orang terluka.
"Untuk penumpang yang lainnya, info dari sopir bus, naik ke Bus Efisiensi lainnya bergabung dengan rombongan FPI yang rencananya akan melakukan unras (unjuk rasa) di Jakarta," kata Yusri.
Ia menuturkan, peristiwa itu bermula dari bus pariwisata nomor polisi AA1600G melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo.
Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 03.30 WIB, kata Yusri, bus yang dikemudikan Ahmad Sakir (31) menabrak truk pengangkut pasir nomor polisi F8796GE yang tiba-tiba masuk dari lajur lambat ke lajur cepat.
"Setiba di TKP (tempat kejadian perkara) kendaraan menabrak truk yang tiba-tiba pindah lajur dari lambat ke cepat sehingga bus tidak terkendali, oleng ke kanan masuk median dan terguling," katanya.
Akibat peristiwa itu seorang meninggal dunia yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sarjono (47) warga Kampung Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Seorang korban meninggal dunia lainnya,Cipto Suwarno (63), warga Sukoharjo, Klaten yang meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Korban yang mengalami luka ringan sebanyak lima orang dibawa ke RSUD Ciereng Subang, kemudian satu orang luka berat dan delapan orang luka ringan dibawa ke RSUD Cideures Majalengka.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden itu dengan memeriksa sejumlah saksi berikut mengamankan kendaraan yang terlibat. (ANTARA News)
0 komentar :
Posting Komentar