Ilustrasi |
"Kami siapkan 53 ambulans di 31 titik. Ada satu dokter dan dua perawat di setiap ambulans," kata Menkes Nila usai rapat koordinasi khusus tingkat menteri di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Rabu.
Rapat koordinasi khusus tingkat menteri di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Jaksa Agung Prasetyo.
Menkes Nila mengatakan rumah sakit di seluruh Jakarta juga disiagakan untuk menerima jika ada kemungkinan orang yang membutuhkan penanganan kesehatan saat mengikuti demonstrasi itu.
"Itu sudah diatur oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Kita juga bikin grup untuk mempermudah koordinasi," ujarnya.
Dia mengatakan antisipasi menghadapi demonstrasi 2 Desember 2016 lebih kepada penyiapan pelayanan medis.
"Kalau tidak siap dan terjadi sesuatu akan berantakan nanti," ujarnya.
Pihaknya juga berkoordinasi lintas kementerian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat demonstrasi itu.
"Dari sisi telekomunikasi juga kami juga minta jaringan disiapkan agar kami mudah berkomunikasi," tuturnya.
Pemerintah berharap semua pihak bisa menjaga kesepakatan unjuk rasa damai sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga. (ANTARA News)
0 komentar :
Posting Komentar