Foto: Yoghurt Buatan Mahasiswa IPB |
Yolo Youghurt merupakan minuman sehat dan alami berbahan youghurt dengan beberapa varian rasa yang dilengkapi dengan bola yoghurt (sphere bubble).
Awalnya Yolo Youghurt dikembangkan dari tugas mata kuliah Praktikum Terpadu dari Departemen ITP IPB yang menuntut mahasiswa menciptakan inovasi produk makanan dan minuman baru sebagai hasil nyata pembelajaran selama di ruang kuliah.
Sebagai Ketua Tim pengembangan produk Yolo Youghurt, Bayu melakukan research dan survei konsumen terlebih dahulu. Hasilnya, konsumen lebih menyukai yughurt berbentuk minuman (drink) dibanding dalam bentuk sachet atau cup. Karena minuman yoghurt sudah ada di pasaran, Bayu mencoba melakukan inovasi baru yang berbeda dari biasanya.
Menggunakan tampilan kemasan menarik, Yolo Youghurt memiliki keunikan dibanding minuman yoghurt pada umumnya yaitu dengan penambahan sphere bubble. Sphere bubble dibuat dengan metode spherification yaitu pembentukan bola yoghurt dengan kalsium laktat dan alginat, sehingga terbentuk bola jeli dengan yoghurt di dalamnya. Yolo Youghurt sendiri dapat bertahan hingga seminggu dengan penyimpanan di mesin pendingin.
“Susu segar kita ambil dari peternakan fapet IPB lalu dipasteurisasi. Setelah pasteurisasi diinokulasi dengan starter berisi bakteri untuk fermentasi susu menjadi set yogurt. Setelah set jadi dicampur dengan larutan gula dan sphere bubble-nya dimasukkan ke dalam botol, lalu ditutup serta didinginkan di kulkas,” terang Bayu.
Selain memiliki manfaat memperlancar dan memperbaiki sistem pencernaan, alginat dari rumput laut dapat digunakan sebagai sumber serat. Yolo Youghurt memiliki rasa enak dengan empat varian rasa (plain, leci, mangga, stroberi) dan pH yang diatur, sehingga tidak terlalu masam tanpa ditambah asam nitrat.
Yolo Youghurt sudah diproduksi dan dijual dengan harga Rp. 10.000,- per botol (250 ml). Saat ini total telah terjual 1.200 botol dalam dua minggu pertama penjualan dengan omset sekitar sebelas juta dengan keuntungan Rp 6,6 juta.
“Kita menjual dengan sistem preorder dan bekerjasama dengan pedagang di sekitar kampus. Ke depannya kami akan terus melakukan inovasi lain seperti pembuatan jeli yoghurt. Selain itu, kami juga masih menunggu investor, agar produksi kami semakin berkembang,” pungkasnya. (Yopi)
poskota
0 komentar :
Posting Komentar