![]() |
Sosialisasi kepada orang tua murid tentang apa itu sekolah hijau |
Tangerang, JURNALMEDIAIndonesia.com - Program sekolah hijau adalah program dari Kementerian Lingkungan Hidup yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dalam mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Menjadi salah satu sekolah yang terpilih menjadi sekolah hijau, SDN Poris Gaga 6, dalam kesempatannya mengundang para orang tua murid untuk hadir ke sekolah guna memberikan sosialisasi kepada orang tua murid pada hari Sabtu (22/10) Pukul 08.30 wib.
Dalam pertemuan antara orang tua murid dan para guru yang bertempat di ruang kelas 1A dan 1B, Kepala Sekolah SDN Poris Gaga 6, H. Marsudi memberikan kesempatan kepada Ibu Aska untuk memberitahukan dan menjelaskan apa yang di maksud dengan program sekolah hijau.
"Alhamdulillah, baru saja Bapak Kepala Sekolah kita tadi memberitahukan bahwa SDN Poris Gaga 6 terpilih menjadi salah satu sekolah yang masuk program sekolah hijau yang di berikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan," kata Aska.
"Apa sih sekolah hijau.?? jadi sekolah hijau itu adalah yang seluruh warganya memiliki kesadaran lingkungan hidup, agar lingkungan sekolah jadi lebih sehat, lebih nyaman dan lebih asik. " ujar Askah.
Menurutnya, dalam mewujudkan sekolah hijau adalah tanggung jawab bersama, maka pihak sekolah mengajak para guru, murid, dan orang tua untuk menciptakan kualitas lingkungan sekolah yang kondusif, ekologis, lestari secara nyata dan berkelenjutan, tentunya harus dengan cara cara yang simpatik, kreatif, inovatif demi mewujudkan nilai nilai dan kearifan budaya lokal agar menanamkan kepribadian baik dan jiwa yang disiplin terhadap siswa.
Acara tersebut juga bertepatan dengan pembagian hasil raport ujian tengah semester ganjil, dalam kesempatannya juga wali kelas 1B SDN Poris Gaga Ibu Erin memberikan penjelasa soal kurikulum 2013.
Menurut Erin, di ajaran tahun 2016 - 2017 untuk kelas 1 dan kelas 4 di khususkan menggunakan kurikulum 2013, sedangkan untuk kelas 2, 3, 5, dan 6 masih menggunakan kurikulum 2006.
"Berkaitan dengan kurikulum 2013, tidak ada buku mata pelajaran matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan PPKN, tapi dalam satu tema, meng-integrasikan atau tergabung dalam beberapa mata pelajaran di dalamnya. " ujar Erin.
"oleh karena itu saya meminta kepada orang tua murid untuk mengajarkan kembali putra putrinya, kalau di sekolah saya mamahnya, ibunya, bundanya, uminya, tapi kalau di rumah anak anak adalah anak bapak dan ibu maka ajarkan kembali di rumah agar anak bisa menjadi anak yang pintar. lanjut Erin. saat memberikan arahan kepada orang tua murid yang hadir dalam acara pembagian rapor dan sosialisasi sekolah hijau.
M. H I D A Y A T
0 komentar :
Posting Komentar