Susilo Bambang Yudhoyono |
"Iya (SBY akan jumpa pers soal TPF Munir)," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat Imelda Sari, Selasa (25/10/2016).
Dalam twitternya pada Minggu (23/10/2016) lalu, Presiden ke-6 RI itu mengatakan, dirinya selama dua minggu ini terus mengamati perkembangan soal dokumen TPF ini. SBY mengatakan, dalam jumpa pers nanti dirinya akan buka suara bukan saja soal tindak lanjut temuan TPF namun juga apa saja yang sudah dilakukan pemerintahannya saat itu.
"Untuk segarkan ingatan kita, Alm Munir meninggal dunia di atas pesawat Garuda yang tengah menuju Amsterdam 7 September 2004. Ketika aktivis HAM Munir meninggal,saya masih berstatus sebagai Capres. 3 Minggu setelah jadi Presiden, Ibu Suciwati (istri alm) temui saya," ucap SBY.
Setelah pertemuan dengan Suciwati, tambah SBY, dirinya memberangkatkan tim penyidik Polri ke Belanda. Nantinya dalam penyampaian soal TPF Munir, SBY ingin publik tahu yang sebenarnya.
"Saya memilih menahan diri dan tak reaktif dalam tanggapi berbagai tudingan. Ini masalah yang penting dan sensitif. Juga soal kebenaran dan keadilan," imbuh SBY.
Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan kepada Kejagung untuk menelusuri hilangnya dokumen TPF Munir tersebut. TPF Munir dibentuk di era pemerintahan SBY.
0 komentar :
Posting Komentar