Jokowi, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta (2012) menyambangi warga Bukit Duri, Tebet |
Pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing mengingatkan, saat maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2012 lalu, Jokowi diketahui sempat mendatangi warga bantaran kali Ciliwung di Bukit Duri.
Kala itu Jokowi yang berduet dengan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama berjanji tidak akan melakukan menggusur, tapi menata pemukiman mereka melalui program kampung deret.
"Namun janji Jokowi itu bisa jadi semakin jauh dari harapan mereka setelah dilakukan pembongkaran oleh aparat Pemprov DKI Jakarta terhadap pemukiman mereka pada Rabu (28/9) lalu," kata Emrus dalam siaran pers, Senin (4/10).
Karena itu, saran Emrus, Jokowi sesegera mungkin blusukan dan berdialog ulang dengan warga Bukit Duri secepatnya. Diharapkan melalui dialog bisa ada titik temu permanen, utamanya bagi warga Bukit Duri.
"Jika dialog ini dikelola dengan baik, maka hasil pertemuan dan solusi bisa digunakan sebagai role model penataan wilayah tempat tinggal perkotaan padat penduduk di Indonesia," terang Emrus.
Selain itu, dari aspek komunikasi politik, menurut Emrus, membangun kepercayaan publik. Isi kampanye merupakan janji politik yang harus diwujudkan oleh para kandidat ketika sudah memegang mandat rakyat menduduki jabatan publik.
"Konsistensi pemimpin dilihat dari kesesuaian janji politik dengan perwujudannya kepada masyarakat," ujar Emrus.
"Dengan demikian, kredibilitas dan kepercayaan terhadap pemimpin tetap terpelihara, sebagai ciri utama negarawan," tukasnya.
0 komentar :
Posting Komentar