WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Normalisasi Sungai di DKI Masih Jauh dari Harapan

JUMAT, 07 OKTOBER 2016 11:00 WIB
Ilustrasi
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com – Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui program normalisasi sungai masih jauh dari harapan. Sehingga banjir masih akan terus mengancam beberapa wilayah Jakarta.

Bahkan berdasarkan identifikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI dari 267 kelurahan, sebanyak 108 kelurahan masih terancam luapan air bah.

Menurut Ahok beberapa kendala menjadi penyebab. Mulai dari pembebasan lahan hingga lambannya penyediaan rumah susun untuk merelokasi warga bantaran kali yang tergusur.
“Program kami yang masih jauh sekali untuk bikin normalisasi sungai,” kata Ahok di Balaikota, Kamis (6/10).

Karenanya untuk menutupi kekurangan rusun, Ahok meminta kewajiban tambahan dari pengembang yang melaksanakan proyek di Jakarta. “Untuk relokasi warga di bantaran Kali Ciliwung saja, kami butuh sampai 50.000 unit rusun,” kata Basuki.

Selama masa pemerintahannya, Ahok telah menertibkan kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri yang berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung. Warga Kampung Pulo direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat, sedangkan warga Bukit Duri direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek.

WILAYAH BANJIR

Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI Jakarta, Basuki Rachmat, menjelaskan berdasarkan identifikasi ada wilayah yang sebelumnya bebas banjir justru kebanjiran atau sebaliknya.
Selain persebaran curah hujan, wilayah rawan baru muncul karena aliran sungai kian sempit, seperti di Sungai Krukut, Cipinang, dan Sunter.

Total, 153 kelurahan bebas banjir, sementara 108 kelurahan lainnya berisiko banjir. Dari 108 kelurahan yang masih berisiko banjir, 71 kelurahan di antaranya merupakan lokasi langganan, tersebar di Jakarta Selatan, 24 kelurahan, Jakarta Timur, 18 kelurahan, Jakarta Utara, 12 kelurahan 12, dan Jakarta Barat, 17 kelurahan. Sementara 37 lokasi lainnya merupakan titik baru, yakni Jakarta Selatan, 14 kelurahan, Jakarta Timur, 17 kelurahan, Jakarta Barat, 5 kelurahan, dan Jakarta Pusat, 1 kelurahan.(guruhposkota)
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kekecewaan Megawati soal Pilkada Serentak 2024, Ini Pernyataan Lengkapnya

Merasa Kecewa, Ini Pernyataan Lengkap Megawati soal Pilkada Serentak 2024 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawat...