Bahrudin Protes ketika Proses eksekusi barang-baran milik dr tati, |
Pengosongan paksa 3 (tiga) rumah dinas Kodam Jaya di Kalideres, Jakarta Barat diwarnai aksi protes Kolonel (Purn) O.U Bahudin SH Ketua Pepabri (Persatuan Purnawirawan ABRI) Jakarta Barat yang juga pemilik dan penghuni 3 rumah dinas yang dieksekusi. Meski begitu, eksekusi tetap berjalan lancar tanpa perlawanan yang berarti.
Proses pengeluaran barang-barang |
Salah satu rumah yang di eksekusi adalah rumah yang dihuni oleh anak dari Bahudin, dokter O.U Tati Darmayani (sipil/PNS) yang bekerja sebagai dokter puskesmas di kalideres.
Wakil Asisten Logistik (Waslog) Kodam Jaya Letkol Inf Budi Hariyono membantah bahwa eksekusi tidak sesuai prosedur, peringatan 1, 2, dan 3 sudah dilayangkan kepada warga yang rumahnya di eksekusi. Terdapat 3 rumah dinas TNI di Jalan Angrek dan Melati. Blok K1 no.8 dan no.11 K2 no.107 kompleks Kodam Jaya terpaksa dikosongkan karena selama ini rumah-rumah dinas tersebut telah disewa kepada warga sipil.
"Kita melaksanakan penertiban di Komplek Prajurit Angkatan Darat (KPAD) atau tanah negara.Yang kita tertibkan penghuni yang tidak berhak di KPAD baik sipil atau putra-putri TNI sendiri.” ujar Budi kepada wartawan di lokasi.
Budi juga menegaskan, Komplek Prajurit TNI AD (KPAD) hanya boleh dihuni oleh TNI, Purnawirawan atau Warakauri.
Berbeda dengan eksekusi lainnya yang penuh pertentangan oleh warga, kali ini warga sepertinya mendukung eksekusi tersebu, terlihat yang hadir ketua Generasi muda FKPPI Jakarta barat JP. Buwono, Para ketua Rt. se-Rw 05 kodam kalideres dan Pemuda Komplek kodam kalideres Bagus Pranowo.
Pewarta: Faisal
Editor : Habib
0 komentar :
Posting Komentar