Kawasan elite Kemang langganan banjir, ini dalih Ahok

RABU 05 OKTOBER 2016 | 15:59 WIB

Banjir Kemang 2016

Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com - Kawasan Kemang kerap banjir saat hujan deras mengguyur Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku sebenarnya persoalan kali di sekitaran Kemang sudah dinormalisasi sejak tiga tahun lalu dan dinyatakan beres.

Namun, katanya, insiden tembok enam rumah jebol pada akhir Agustus lalu justru mendatangkan dampak berkepanjangan.

"Inget enggak waktu kita baru masuk, emang udah pernah kita normalisasi sedikit waktu itu. Kita terusin. Tapi kita berhenti kenapa kita berenti? Karena kita lihat oke yang penting selatan utaranya beres. Saluran beres enggak usah dipaksa karena udah terlalu padat," dalih Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/10).

Dia tak mau menduga apakah banjir beruntun di Kemang dan sekitarnya karena sabotase. Dia meminta polisi menyelidiki.

Ahok pernah berujung penggusuran di Kemang harus dilakukan agar wilayah tersebut bebas banjir. Namun, dia belum bisa memastikan kapan rencana itu akan dieksekusi.

"Tahun ini kalau keburu. Kan ada yang punya sertifikat nih ratusan, kita akan coba bongkar dulu yang tanpa sertifikat, efeknya berapa. Kita kan udah mulai gali sebenarnya, efeknya apa? Hujan tergenang satu jam. Di bawah satu jam, 45 menit lah. Nah saya pengen enggak ada 1 menit 2 menit tergenang. Orang di selatan kok, utara aja, tengah saja enggak pernah tergenang. Utara pusat kalau enggak ada ROB, mana ada genangan lagi. Timur memang ada sedikit masalah di Kali Cipinang. Itu juga sebenarnya enggak ada alasan, yang penting bongkar terus," tegas Ahok.

Share on Google Plus