Sejumlah warga bermain bersama hiu paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. |
"Saya dan beberapa teman sengaja menebar makanan yaitu kepala udang selama seminggu terakhir. Pagi, siang dan sore rutin kami tebar di perairan untuk memancing kawanan hiu paus datang," kata salah seorang warga sekaligus penyedia jasa selam dan snorkling di wilayah itu, Cecep Naway, Kamis.
Usaha tersebut, kata dia, berhasil karena seekor hiu paus mulai muncul di perairan itu sejak tiga hari yang lalu.
Hingga saat ini, jumlah hiu paus yang terpantau di perairan tersebut ada dua ekor dan diduga merupakan individu baru karena berbeda dengan kondisi hiu paus sebelumnya.
"Hiu yang dulu rata-rata di tubuhnya ada bekas luka goresan maupun cat. Yang sekarang muncul semua bagian tubuhnya masih mulus, mungkin hiu yang berbeda. Ini hanya dugaan saya sementara," ungkapnya.
Meski hewan yang sangat ditunggu oleh masyarakat Gorontalo tersebut muncul lagi, namun pengunjung belum diizinkan untuk melakukan aktivitas wisata di perairan Botubarani.
Menurut Cecep, saat ini seluruh perangkat desa dan warga setempat masih akan rapat dulu untuk melakukan pembenahan di obyek wisata tersebut.
"Besok kami masih akan duduk bersama untuk membahasnya, karena pengelolaan wisata yang sebelumnya terbilang gagal. Masih banyak kekurangan yang mungkin membuat hiu paus tidak nyaman lagi di Botubarani," tambahnya.
Hingga saat ini pengunjung hanya diizinkan mengamati hiu paus dari bibir pantai.
ANTARA
0 komentar :
Posting Komentar