KAMIS, 27 OKTOBER 2016 | 13:59 WIB
Angka tersebut hanyalah sebagian kecil dari jumlah orang yang menurut perkiraan kelompok-kelompok bantuan mengungsi ketika pasukan Irak mencapai batas kota dan beberapa dari jutaan orang yang dianggap sedang berupaya untuk melarikan diri.
"Lebih dari 10.500 orang saat ini mengungsi dan membutuhkan bantuan kemanusiaan," kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dalam sebuah pernyataan.
Meski jumlahnya meningkat pesat dalam dua hari terakhir, belum ada tanda-tanda dimulainya eksodus lebih besar.
"Perpindahan penduduk berfluktuasi saat garis terdepan bergerak, termasuk orang-orang yang kembali ke rumah mereka setelah kondisi keamanan membaik di daerah sekitar" menurut pernyataan kantor PBB yang dikutip kantor berita AFP.
Komunitas bantuan bergegas membangun kamp-kamp dan membawa peralatan ke sejumlah daerah di tepi medan perang Mosul, sebuah daerah luas tempat pasukan Irak mengepung ekstremis dari utara, timur dan selatan.
Para petugas kemanusiaan khawatir akan kewalahan menghadapi aliran besar pengungsi ketika warga sipil yang terjebak di dalam Mosul menemukan jalan keluar.
Lebih dari 3,3 juta warga Irak meninggalkan rumah mereka sejak konflik meletus pada awal 2014.(ANTARA News)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
BERITA TERKINI
Mbah Melan, Tiktokers yang Ajari Matematika Dapat Anugerah Guru Hebat dari Prabowo di Hari Guru Nasional 2024
Sosok Mbah Melan atau Mbah Guru seorang Tiktokers yang mendapat Anugerah Guru Hebat dari Presiden Prabowo dan Mendikdasmen Abdul Muti pada...
0 komentar :
Posting Komentar