Warga
Kalibaru demo meminta agar mereka bisa dipekerjakan di NPCT 1 . (dwi)
|
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com - Masyarakat di sekitar pelabuhan Kalibaru Jakarta Utara/New Priok Container Terminal One (NPCT-1) minta PT.Pelindo II agar dapat dipekerjakan di pelabuhan yang baru saja di resmikan oleh Presiden Jokowi.
Keinginan masyarakat agar dapat bekerja pada terminal NPCT-1 disampaikan melalui Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Kalibaru, Slamet Purnomo. “Kita tetap berharap Pelindo II sebagai pengelola NPCT 1 memprioritaskan warga Kalibaru untuk bekerja sebagai TKBM di terminal tersebut,” ujar Slamet.
Menurutnya, warga Kalibaru sudah memiliki sertifikasi kemampuan melakukan kegiatan bongkar muat sebagaimana yang diminta pihak pengelola NPCT-1 dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok.
“Apa yang kami lakukan dengan menyelenggarakan diklat sertifikasi TKBM, bertemu dengan stakeholders Pelabuhan Tanjung Priok semata-mata demi kepentingan warga Kalibaru dan menjaga operasional NPCT-1 berjalan dengan lancar,” paparnya.
Menurutnya keinginan yang disampaikan warga Kalibaru tersebut sama sekali tidak mengada-ada, mengingat keberadaan NPCT 1 yang secara administratif berada di wilayah Kelurahan Kalibaru.
Bahkan untuk menyampaikan keseriusannya, warga Kalibaru sudah berkali-kali melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Koperasi TKBM Kalibaru supaya mereka bisa bekerja di NPCT 1.
Hal senada diungkapkan H Markasan, salah satu tokoh masyarakat Kalibaru. Dia berharap pemerintah maupun pengelola pelabuhan bersikap bijak dengan mempekerjakan warga sekitar NPCT-1.
Aspirasi tokoh masyarakat dan perwakilan pengurus Koperasi TKBM Kalibaru itu juga sudah disampaikan langsung kepada Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok I Nyoman Gde Saputra dan berjanji akan memerhatikan aspirasi warga Kalibaru tersebut.
Kepala Operator Pelabuhan Priok bahkan sudah meminta pihak Koperasi TKBM Kalibaru mengirimkan salinan sertifikasi keterampilan bongkar muat yang sudah diikuti warga Kalibaru tersebut. (poskota/red)
0 komentar :
Posting Komentar