Tim gabungan berhasil menemukan mayat mahasiswa yang
tenggelam di Pantai Pangandaran
|
Pangandaran, Jurnalmediaindonesia.com - Setelah tiga hari dicari, seorang mahasiswa Institut Agama Islam Cipasung (IAC) yang ternggelam di Pantai Pangadaran berhasil ditemukan tim gabungan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Cikembulan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Hingga Selasa (13/9) Jenazah korban Andriana,19, warga Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, masih di Puskesmas setempat.
“Kami masih menunggu pihak keluarga yang akan mengambil jenmazah korban,“ tandas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, ke wartawan.
Ia melanjutkan, pencarian selama tiga hari melibatkan tim gabungan terdiri dari Basarnas, Balawisata, dan Polairud, Polres Ciamis.
Yusri menerangkan, korban tenggelam di pantai Barat Pangandaran pada 10 September 2016 lalu tepat pukul 07.45 wib. Awalnya lanjut dia, korban bersama rekannya berenang di pantai Barat hingga melebihi batas larangan.
Selang beberapa menit, ombak besar datang dan meyeret tubuh korban ke tengah laut.
Petugas Balawisata Pangandaran, sempat melakukan upaya menyelamatkan korban. Lima anggota Balawisata melompat dan langsung berenang serta menyelam. “ Korban gagal diselamatkan. Ia menghilang terseret ombak ke tengah laut,“.
Petugas gabungan tidak putus asa, mereka terus bekerja melakukan pencarian. Memasuki hari ketiga, tepatnya Senin petang sekitar pukul 18.00, korban warga Cikatomas berhasil ditemukan. Mayat korban mengambang di Pantai Cikembulan Panngandaran, pungkasnya. (poskota/red)
0 komentar :
Posting Komentar