Nelayan saat mengelar demo menolak reklamasi teluk Jakarta di depan kantor DPRD DKI Jakarta |
"Semua akan diurus dengan baik. Mereka akan dapat rumah dan mereka dapat bantuan sekolah anaknya, banyaklah," kata Luhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 14 September 2016. "Kapal mereka sudah diberikan ada 1900-an kapal."
Nantinya, Luhut melanjutkan, nelayan yang melaut harus menuju sekitar 10-12 kilometer dari titik melaut saat ini. Hal itu karena daerah sekitar proyek nantinya tidak akan bisa lagi dijadikan tempat untuk melaut. "Jadi mereka melaut 10-12 km dari tempat sekarang, malah mereka sudah ada (yang melaut) di Natuna sekarang," kata dia.
Luhut mencabut kebijakan moratorium reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta. Pembatalan reklamasi Pulau G juga dicabut. Keputusan ini diambil Luhut setelah menggela rapat dengan seluruh pihak yang terkait dalam proyek reklamasi di kantornya pekan lalu, di antaranya PLN, Pertamina, dan kementerian serta lembaga pemerintah.
Ia mengklaim keputusan itu telah melalui kajian ilmiah. Meskipun begitu, ia mengatakan pengembang masih perlu menyelesaikan persyaratan untuk proyek reklamasi. Beberapa surat yang harus mereka selesaikan, kata dia, akan selesai dalam beberapa waktu ke depan.
"Semua persyaratan yang diminta KLHK kepada pengembang untuk dipenuhi, itu mereka penuhi, sesuai jadwal waktu yang ada," kata Luhut.
A R K H E L A U S W
0 komentar :
Posting Komentar