 |
| Kantor Walikota Binjai |
Namun usaha mereka untuk masuk kedalam halaman Kantor Pemko Binjai terpaksa terhalang karena ratusan personel Polisi dari Polres Binjai terdiri dari sat reskrim dan pasukan sabhara juga para Polwan telah disiagakan digerbang masuk kantor Pemko tersebut dan melarang para demonstran untuk masuk.
Salah seorang pedagang yang tak ingin namanya dipublikasikan menjawab pertanyaan awak media bahwa sejak pukul 02.00 sepasukan satpol PP telah melarang dan menggusur para pedagang dari lokasi mereka bejualan di Pasar Hongkong Binjai, Para pedagang yang digusur tersebut adalah pedagang sayur mayur dan buah buahan yang didominasi kaum ibu yang mencapai 75% dari seluruh pedagang.
Alasan yang mereka terima dari petugas dilapangan bahwa mereka harus turun ke pasar bawah guna tertib dan lancarnya arus kendaraan yang melintas karena acap kali terjadi kemacetan akibat para selama ini para pedagang menggelar dagangannya sampai ke tepi jalan, ditambah lagi dengan dampak terbakarnya pasar taviv maka pedagang yang kiosnya terbakar saat ini mereka juga berjualan di pinggiran jalan sehingga para pedagang lama semakin terdesak dan menyempit lokasi mereka.
Dalam orasi mereka ingin ketemu walikota dan disela sela orasi salah seorang pedagang mengeluh dan menyampaikan bahwa mereka belum makan dan meminta walikota memberi makan mereka, namun tak satupun pihak pemerintah kota Binjai merespon keluhan mereka.
E D Y S P U T R A N A S T
0 komentar :
Posting Komentar