RABU, 14 SEPTEMBER 2016 | 11:51 WIB
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com - Obat untuk membantu berhenti merokok, Chantix, gagal mengesankan para ilmuwan di Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA). Menurut sejumlah ahli, obat ini memiliki efek samping yang berbahaya walaupun peringatan obat telah dimasukkan dalam label.
"Dari hasil pengumpulan data dan interpretasi studi, secara signifikan obat ini meningkatkan kejadian serius (efek samping) neuropsikiatri," ujar staf FDA, seperti dilansir Foxnews, Selasa (13/9/2016).
"Dari studi berskala besar yang melibatkan 150.000 orang, obat yang dipasarkan di Eropa dengan nama Champix ini tidak meningkatkan efek samping neuropsikiatri," tulis FDA.
Direktur senior yang bertanggung jawab atas obat ini, Larry Samuels, mengatakan obat tersebut akan kehilangan hak paten eksklusivitas dalam empat tahun.
"Terlepas dari apakah larangan harus ditulis pada kemasan, kami merasa obat ini sangat penting. Dan informasi itu perlu tercermin dalam label," ujarnya. (liputan6/red)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
BERITA TERKINI
SUASANA TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA 21, KEC; TIGARAKSA BERJALAN DENGAN NYAMAN DENGAN SUASANA KELUARGAAN
Kabupaten Tangerang, JMI - Suasana pilkada 27 November 2024 di kecamatan Tigaraksa kab.Tangerang RT.01 RW.06, kondusif aman ter...
0 komentar :
Posting Komentar