Ilustrasi hanyut |
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, ketika ditemui di Jakarta, Senin malam mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi dari warga setempat mengenai kejadian itu pukul 18.44 WIB dan segera mencari hingga pukul 23.15 WIB.
"Anggota Damkar menerima berita pukul 18.44 WIB, pihak keluarga melaporkan tadi sore si anak (Kenzi) bermandi hujan, ada dugaan terpeleset di parit sekitar itu. Lalu, warga mencari namun tidak diketemukan dan segera melapor ke pos Damkar Poncol, Ciracas, Jakarta Timur," ujarnya.
Ia menerjunkan 30 personel dan dibantu sejumlah warga untuk mencari korban.
"Kami telusuri dari lokasi awal hingga Jalan Masjid, Susukan. Sekitar tiga km personil menelusuri namun hasilnya nihil. Personil juga menyisir di area persawahan yang air parit itu meluap seperti di belakang pabrik PT Kahar Duta Sarana," paparnya.
Ia menambahkan, kondisi parit yang berliku-liku membuat proses pencarian terhadap korban cukup sulit dan sementara waktu dihentikan karena keterbatasan tenaga.
Sementara itu, Camat Ciracas, Manson Sinaga, di tengah proses pencarian korban menginstruksikan untuk kembali melanjutkan pencarian pada besok pagi (Selasa, 29/9) dengan kembali menelusuri parit.
"Saya akan kembali memantau proses ini, diharapkan cuaca yang cerah memudahkan proses pencarian," ujarnya.
0 komentar :
Posting Komentar