KAMIS 18 AGUSTUS 2016 | 14:50 WIB
Emil luncurkan program Jumat Ngangkot di Bandung, MTVN - Roni Kurniawan |
Bandung,
JMI - Guna menekan angka kemacetan di Kota Bandung, Wali Kota Bandung Ridwan
Kamil menggagas gerakan untuk memakai angkutan kota setiap hari Jumat.
Program
yang dinamai gerakan "Jumat Ngangkot" itu diluncurkan di Jalan LRE
Martadinata, Kota Bandung, Kamis (18/8/2016).
Ridwan
menuturkan, gerakan "Jumat Ngangkot" menjadi salah satu upaya lain
untuk mengurangi kemacetan di Bandung.
Sebelumnya,
Pemkot Bandung telah menggagas gerakan bike to work, bike to school, dan
berjalan kaki.
Menurut
Ridwan Kamil, persoalan kemacetan tak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan
kepolisian. Dengan kondisi lalu lintas yang padat seperti saat ini, lanjut dia,
perlu ada gerakan masif untuk menggiring masyarakat agar mau menggunakan
transportasi umum.
"Lihat,
yang naik mobil sendiri-sendiri, tapi dia komplain. Daripada mengeluh lebih
baik berpartisipasi," kata Emil, sapaan akrabnya.
Program
itu akan berjalan efektif mulai Jumat (19/8/2016) besok. Gerakan "Jumat
Ngangkot", tambah Emil, diharapkan bisa menjadi solusi jangka pendek
mengurai kemacetan.
"Mimpi
besarnya, kelak di Kota Bandung akan memiliki transportasi publik memadai,
monorail, cable car, dan sarana lainnya. Tata ruang pun akan diperbaiki agar
pelan-pelan kemacetan bisa terurai. Semua sepaket. Jadi, persoalan kemacetan
tidak bisa diselesaikan hanya dengan membenahi transportasi publik,"
ungkapnya.
"Bagi
kita, urusan kelancaran hidup tidak melulu urusan transportasi publik. Tapi ada
gaya hidup dan tata ruang," tambahnya.
Sebagai
tanda peluncuran gerakan itu, Emil beserta para pejabat Pemkot Bandung
menggunakan angkot menuju kantor DPRD Kota Bandung untuk menghadiri rapat
paripurna.
Sementara
itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi menjelaskan, setiap
masyarakat yang berpartisipasi akan mendapat hadiah berupa kaos. Caranya, warga
harus "selfie" di dalam angkot lalu di-posting melalui akun twitter
@BDGecotransport.
"Bagi-bagi
kaos dilakukan seminggu sekali. Jadi seminggu disediakan 10 kaos,"
ujarnya.
0 komentar :
Posting Komentar