KAMIS 18 AGUSTUS 2016 | 17:19 WIB
 |
| Kompol Eka Baasith saat memberikan amanat kepada peserta Upacara di tengah tengah kegitan upacara yang bertempat di Komplek 1000 Ruko Taman Palem Lestari Cengkareng Jakarta Barat (17/08/2016) |
Jakarta, JMI - Peringati HUT RI ke 71, Rabu (17/08/2016) pukul 9.00 pagi jajaran Kepolisian Sektor Cengkareng gelar upacara pengibaran bendera pusaka merah putih yang bertempat di Ruko Taman Lestari Palem Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Inspektur upacara yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Cengkareng Eka Baasith mengusung tema "Indonesia Kerja Nyata" berlangsung khidmat. Peserta upacara diwarnai dari berbagai lapisan elemen, baik dari organisasi kemasrayakatan, tokoh agama, dan warga setempat. Eka Baasith dalam amanatnya mengingatkan jasa para pahlawa yang telah berjuang hingga membawa Indonesia menjadi negara yang merdeka.
"Memahami apa yang telah di lakukan para pendahulu kita dalam memperjuangkan dan mempertahankan Republik Indonesia membuat kita sadar bahwa apa yang telah kita perbuat tidak sebanding dengan apa yang mereka lakukan.
Berbagai perlawanan para pendahulu mengusir penjajah dari bumi nusantara telah membuahkan hasil dalam bentuk kemerdekaan yang menjadikan Indonesia sebuah negara yang berdaulat" kata Eka saat sambutan.
"Memasuki usia yang ke 71, bangsa Indonesia menghadapi sebuah tantangan dan ancaman yang semakin kompleks, kondisi ini tidak lepas dari pengaruh dinamika lingkungan strategis, baik global, regional, maupun perkembangan situasi di tingkat nasional.
Perang informasi kecanggihan tekhnologi, monopoli perekonomian, ekspansi budaya merupakan bentuk penjajahan yang terjadi di era masa kini." ujar Kompol Eka Baasith.
Menurut Kompol Eka Baasith, makna dari kemerdekaan RI ke 71 ialah, kita harus mengenang jasa para pahlawan yang sudah membawa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, serta menjadi negara yang bermartabat.
"Harapan saya kepada masyrakat secara pribadi khususnya untuk para pemuda generasi bangsa harus bisa menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Hindari dan hilangkan rasa-rasa yang membuat konflik yang kecil menjadi besar, hindari masalah sekecil apapun, dan hindarilah gesekan. Mari kita bersama sama menjaga wilayah ini dengan penuh kerukunan agar terciptanya kedamaian, sesuai motto saya, "Cengkareng lebih damai, bersih dari narkoba, dan bersih dari tawuran." tutur Kompol Eka Baasith saat di wawancarai wartawan JMI.
(M.Hid/habib/red)
0 komentar :
Posting Komentar