KAMIS 21 JULI 2016 | 10:30 WIB
 |
| Ibu rumah tangga kecewa saat membeli gas melon 3 Kg yang kosong di warung eceran |
Pangandaran, JMI - Sudah hal yang lumrah setiap menjelang bulan puasa harga kebutuhan rumah tangga atau yang dikenal oleh masyarakat Sembilan Bahan Pokok (SEMBAKO) sedikit demi sedikit harganya merangkak, puncaknya H- (min) 7 menjelang lebaran dan H+ (plus) 7 pasca Hari Raya Idul Fitri harga sembako memuncak secara signifikan hingga mencapai diatas seratus persen, untuk harga kebutuhan pokok kalaupun mahal masih bisa disiasati dengan cara belanja yang lebih mendesak di prioritaskan sedang yang kurang perlu bisa di tangguhkan terlebih dahulu, lain halnya dengan kebutuhan Gas Melon 3 kg kalaupun harganya tembus di angka Rp 32.000; (tiga puluh dua riu rupiah) mau tidak mau harus dibeli karena itu merupakan kebtuhan yang sangat fital, hal seperti ini kerap terjadi setiap menjelang Natal, Tahun Baru dan Hari Raya Idul Fitri, contohnya seperti sekarang ini.
JMI.com berupaya mencari tau Gas Melon 3kg yang harganya hampir tidak bisa terkendali, sudah mahal barangnya sulit di proleh, ironis memang, bagaimana tidak.!?
Belum lama ini Koran JMI melakukan investigasi di lapangan baik ke Pangkalan, ke Agen, ke Distributor, ke POM Bensin sampai ke warung pengecer, namun hasilnya cukup membingungkan karena Gas Melon 3kg di saat seperti ini menjadi barang langka sampai diwarung pengecer dicaripun sulit didapat, aneh bukan.? Orang bijak sering menyebut hal seperti ini sudah biasa “Lagu Lama Lirik Baru” realitanya memang demikian apa hendak dikata, yang menjadi pertanyaan Gas Melon 3kg merupakan subsidi dari pemerintah namun kelangkaan masih tetap terjadi, kena apa.? Inilah Indonesia
Selidik punya selidik, ternyata semua merupakan permainan para sepekulan orang yang banyak uang untuk bisa meraup keuntungan tanpa mempertimbangkan dampak sosial di masyarakat. Sewaktu JMI.com menyambangi rumah Ibu Masitoh nama samaran (8/7) warga Desa. Sukanegara Kecamatan. Padaherang Kabupaten. Pangandaran Jawa-Barat, ia menuturkan tentang kelangkaan Gas Melon 3kg yang sempat membuat peristiwa dirinya terjadi pertengkaran dengan suami, waktu itu satu hari menjelang lebaran kebetulan saya dengan menantu sedang memasak untuk persiapan besok Hari Raya Idul Fitri 1437 H, suami saya mencari gas pada waktu itu kebetulan belum pulang sementara gas yang sedang digunakan untuk memasak habis (ma’af saya tidak punya tungku cadangan) tidak lama kemudian suami datang sambil menenteng dua Tabung Gas Melon 3kg, betapa gembiranya hati saya sambil mendekati seraya berkata Alhamdulillah 3x.. tapi betapa kaget dan kecewanya setelah suami bicara tidak dapat gas dimana mana gas kosong, lemas dan musnahlah sudah harapan tesebut dan disitu sedikit tetjadi perselisihan,tapi tidak lama kemudian saya sadar dan langsung minta ma’af, semua ini bukan kesalahan suami melainkan Gas Melon 3kg memang di POM Bensin maupun ditempat pengecer kosong.
Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, oleh karena itu saya menghimbau kepada ibu-ibu rumah tangga supaya tidak mengalami kejadian seperti yang saya alami, untuk antisipasi lebih baik jauh sebelumnya saat memasak pada hari menjelang lebaran disiapkan terlebih dahulu tungku cadangan, Himbaunya.
Ditempat berbeda JMI.com menemui pemilik warung pengecer Gas Melon 3kg yang tidak mau namanya disebutkan, hasil wawancaranya dengan pemilik warung tersebut seperti ini cuplikannya, ia membeberkan kesulitannya mencari Gas Melon 3kg baik sebelum lebaran maupun pasca Hari Raya Idul Fitri, menurutnya kelangkaan tersebut diduga adanya permainan oknum yang tidak bertanggung jawab, buktinya di beberapa tempat yang semula sering di jadikan langganan terjadi kekosongan sementara saya sebagai warung pengecer jadi beban moral dan terkena dampak. Akunya JMI.com bertanya, untuk menanggulangi semua itu solusinya bagimana.? Jujur sa’at itu saya cukup kebingungan karena sudah mencari dan telepon ke langganan hanya di jawab, Mas ma’af gas kosong, dengan inisiatif sendiri Jam 16.40 WIB keluar mencari Gas Melon 3kg ke Sidareja Kabupaten. Cilacap, ke Langgensari Pemkot. Banjar sampai ke Banjarsari Kabupaten. Ciamis, Alhamdulillah dari beberapa warung pengecer bisa didapat walaupun harganya mahal tetap dibeli itu saja belanjanya dibatasi paling banyak diberi 5 tabung, alasannya untuk cadangan.
Sulitnya mencari Gas Melon 3kg Pra dan Pasca Hari Raya Idul Fitri, secara pribadi saya menginginkan untuk tahun yang akan datang “mbo yaao” disa’at menjelang hari-hari besar seprti Natal, Tahun Baru dan Hari Raya Idul Fitri Jangan sampai terjdi kelangkaan gas seperti ini, kalaupun harganya naik tapi yang wajar dan barang tetap tersedia. Sampai berita ini diturunkan harga Sembilan Bahan Pokok (SEMBAKO) maupun Gas Melon 3kg sudah mengalami penurunan hampir mendekati normal, saya berharap kepada pihak terkait dimohon untuk harga kebutuhan pokok secepatnya kembali ke harga semula. Harapnya.
(T. Fauzi/jmi/red)
0 komentar :
Posting Komentar