WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Menguak 7 mitos tentang diabetes, fakta atau hoax?

SELASA 26 JULI 2016 | 09:07 WIB
ilustrasi diabetes
JMI.com - Menjalani kehidupan yang penuh dan tekanan dan stres dapat menyebabkan beberapa penyakit datang ke tubuh. Salah satunya adalah diabetes. Hal ini semacam menjadi topik umum dari diskusi hampir di setiap individu.

Banyak orang memberikan saran untuk melakukan ini dan itu, melarang melakukan ini dan itu, namun beberapa hal justru kurang relevan dengan fakta yang ada.

Nah, kali ini merdeka.com akan membahas tentang mitos-mitos tentang diabetes yang sudah terlanjur menyebar luas ke masyarakat. Padahal itu semua belum tentu benar. Mari kita simak fakta-faktanya.

1. Orang diabetes dilarang makan permen
Jika Anda memiliki diabetes, maka banyak orang melarang Anda untuk makan permen.

Faktanya: Tidak semua benar. Yang penting adalah tidak terlalu banyak. Dan ini berlaku juga untuk orang yang tidak memiliki diabetes.

2. Suntikan insulin
Jika seorang dokter sudah menganjurkan Anda untuk mendapatkan suntikan insulin, itu tandanya selama ini diabetes sudah parah karena Anda kurang berhati-hati menjaga pola makan.

Fakta: Pada umumnya T2D akan memburuk secara bertahap, yang menyebabkan produksi insulin rendah dalam tubuh. Jadi meskipun seseorang sudah minum obat, pada tahap berikutnya suntikan insulin kemungkinan dibutuhkan. Bukan berarti itu kesalahan Anda sehingga memperparah penyakit.

3. Tidak boleh donor darah
Orang yang mengidap diabetes selalu dilarang untuk melakukan donor darah.

Fakta: Tidak semuanya begitu. Hal ini hanya berlaku kepada orang yang sudah menerima suntikan insulin. Selama kadar gula dalam darahnya masih terkendali dan belum mendapatkan insulin, masih diperbolehkan melakukan donor darah.

4. Tidak boleh ditato
Orang yang memiliki diabetes dilarang menato tubuhnya.

Fakta: Selama kadar gula dalam darah masih dapat dikendalikan, tato diperbolehkan. Sebenarnya larangan tato dimaksudkan agar kulit tidak terinfeksi. Namun memang sebaiknya hal ini dihindari karena tidak ada yang tahu jarum tato tersebut benar-benar steril atau tidak.

5. Diabetes menyerang orang yang gemuk
Benarkah diabetes banyak menyerang orang-orang yang obesitas dan memiliki kelebihan berat badan?

Fakta: Tidak semua orang yang obesitas dan kelebihan berat badan akan berujung pada diabetes. Yang perlu Anda ketahui adalah banyak faktor yang menyebabkan orang terkena diabetes, misalnya riwayat dari keluarga dan juga usia yang berperan mengarah ke diabetes tipe 2.

6. Tidak boleh makan makanan bertepung dan karbohidrat
Ada yang mengatakan bahwa penderita diabetes dilarang makan makanan yang bertepung dan karbohidrat tinggi. Apakah ini hanya mitos?

Fakta: Sebenarnya karbohidrat diperbolehkan. Pasalnya, makanan yang mengandung karbohidrat merupakan bagian penting dari diet seimbang. Maka Anda diperbolehkan mengonsumsinya. Hanya saja harus pada porsi yang terkontrol.

7. Pasien diabetes tidak boleh terlalu banyak gerak dalam aktivitasnya
Ada yang mengatakan bahwa pasien diabetes harus selalu berada pada jalur diet yang lurus dan hanya dapat melakukan aktivitas yang terbatas. Artinya tidak boleh banyak bergerak.

Fakta: Anda bisa memonitor glukosa dalam darah. Anda dapat melakukan apapun yang Anda mau asalnya tidak mengganggu. Intinya tetap pada kadar yang semestinya, bukan tidak boleh banyak bergerak.

So, kini Anda sudah tahu bahwa kunci dari memanajemen diabetes yang efisien yaitu dengan mempertahankan kontrol glikemik, yang tingkat HbAC1 tetap berada pada jalur yang semestinya. Anda bisa memonitor kadar gula darah sendiri sehingga Anda pun tidak akan terbebani dengan diabetes dan dapat melakukan semua kegiatan dengan penyesuaian kondisi tubuh.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Berantas Peredaran Obat-Obatan Terlarang, Satresnarkoba Polres Subang Ringkus Dua Tersangka Dalam Operasi 100 Hari ASTA CITA

Subang, JMI - Dalam upaya memberantas peredaran obat-obatan terlarang, Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Subang berhasil meng...