Jum'at 17 April 2016 | 10:30 WIB
Praya, JMI – Tahun ini juga, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), akan membangun infrastruktur jalan, fasilitas, sarana dan prasarana penunjang di kawasan Mandalika Resort, di Desa Kuta Pujut Lombok Tengah (Loteng). Anggaran yang dikucurkan, sebesar Rp 250 miliar.
 |
| Master Plan Mandalika Resort Area yang rencananya akan di bangun sirkuit F 1 setaraf dengan Sirkuit Sepang Malaysia, dan 4 resort bintang 5 plus (Devi S/red) |
“Total anggaran untuk kebutuhan yang satu itu sebesar Rp 1,8 triliun. Tapi, baru direalisasikan pemerintah sebesar Rp 250 miliar,” kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer kepada JMI kemarin.
Anggaran itu, kata Abdulbar merupakan janji Presiden Joko Widodo, saat berkunjung ke kawasan ekonomi khusus (KEK) tahun 2015 lalu.
Anggaran tersebut, sebenarnya akan dicairkan pada tahun itu juga. Hanya saja, terdapat kendala teknis, sehingga tertunda tahun ini. “Sisanya, Insya Allah bertahap,” katanya.
Yang penting, menurut Abdulbar pemerintah pusat telah menunjukkan komitmennya, menyelesaikan tahapan demi tahapan program kerja pembangunan KEK. ITDC pun menangkap dengan cepat.
Salah satunya, dengan berkantornya jajaran pejabat dan pegawai ITDC di Rumah Mutiara Indonesia (RMI), Loteng. Konsekuensinya, ITDC mau tidak mau harus bekerja keras, sesuai target yang diberikan pemerintah.
“Yang jelas, kami tidak berteori. Tapi, kami akan menunjukkan bukti. Lihat saja nanti,” janjinya.
Abdulbar menjelasnya, anggaran sebesar Rp 250 miliar itu, akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan raya di kawasan Mandalika Resort.
Kemudian, penyulingan air laut, pembangkit listrik tenaga surya , jaringan telekomunikasi, pagar tembok pembatas lahan dan instalasi pengelohan limbah hotel.
Jika dirasa kurang, kata Abdulbar masih ada pengucuran anggaran tahap selanjutnya di tahun 2017 dan 2018 mendatang.
Sehingga, pembangunan fisik tersebut, akan beriringan dengan pembangunan empat hotel berstandar internasional yang direncanakan.
Salah satu infrastruktur jalan yang dibangun ITDC, bebernya yaitu jalan sepanjang 6 kilometer (km), dari Pantai Kuta menuju Pantai An.
Sedangkan, jalan sepanjang 4 km, dari Dusun Songgong, Desa Sukadana menuju Dusun Bangah, Desa Sengkol, tinggal hotmix saja.
“Jalan yang kami bangun itu, memang cukup lebar. Karena, kami siapkan taman di setiap bahu jalan. Termasuk, desain dua jalur dan empat lajur,” kata Abdulbar.
Dia memastikan, seluruh pembangunan yang ada tersebut, tetap menggunakan tenaga lokal. Termasuk, tenaga kerja di bidang perhotelan dan restoran.
Untuk itulah, pihaknya berharap agar, seluruh masyarakat Loteng, mendukung dan mensukseskan program pembangunan ITDC. Dengan cara, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan menepis Imej umum terhadap masyarakat lombok tengah yang dianggap rawan kamtibmas
“Mudah-mudahan, berawal dari hayalan dan mimpi, ITDC menunjukkan secara nyata. Karena, kami sudah lama menunggu,” sambung Bupati HM Suhaili FT.
(Devi S/red)
0 komentar :
Posting Komentar