Rabu 11 Mei 2016 | 10:20 WIB
3 in 1 © JMI 2016 |
Jakarta, JMI - Hasil rapat antara Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Selasa kemarin memutuskan three in one akan dihapus dan tidak akan diberlakukan lagi, baik pagi maupun sore hari.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, alasan dihapuskannya three in one disebabkan keberadaan sejumlah proyek pembangunan di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, yang selama ini menjadi lokasi penerapan three in one.
Proyek tersebut adalah pembangunan mass rapid transit (MRT), pembangunan jalan layang di Bundaran Semanggi, dan penataan trotoar.
Menurut Andri, keberadaan proyek-proyek tersebut menyebabkan kemacetan akan tetap ada, dengan atau tanpa three in one.
"Pertimbangan-pertimbangan itu yang kita ambil. Jadi diterapkan atau tidak diterapkannya three in one tetap akan berdampak terhadap kemacetan. Makanya kita putuskan three in one kita hapus saja," kata Andri saat dihubungi, Rabu (11/5/2016).
Sebelumnya, sempat direncanakan three in one masih akan diterapkan. Namun, hanya pada sore hari. Namun, setelah adanya keputusan ini, dipastikan kendaraan pribadi roda empat dapat melintas di Jalan Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto kapan saja dan dalam jumlah penumpang berapapun.
Menurut Andri, kemungkinan besar penghapusan three in one akan efektif diberlakukan mulai awal pekan depan. Setelah penghapusan, ia menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI akan mengupayakan percepatan pemberlakuan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).
"Tujuannya supaya permasalahan kemacetan di Sudirman dan Thamrin bisa segera teratasi," ucap Andri.
(kps/red)
0 komentar :
Posting Komentar