WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Tekan harga, Pemerintah Jokowi bakal impor 10.000 ton daging sapi

Senin 30 April 2016  | 11:45 WIB 
ilustrasi daging sapi
Jakarta, JMI - Menjelang Ramadhan dan Lebaran, harga komoditas pangan di Tanah Air perlahan mulai naik. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk mengimpor sejumlah jenis komoditas untuk menekan harga, seperti daging sapi.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman telah merekomendasi kepada Menteri Perdagangan untuk mengimpor daging sebanyak 10.000 ton.

"Sudah (merekomendasikan). Untuk daging 10.000 ton," ujar Menteri Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (30/5).

Sebagai tindak lanjut pengimporan, Amran dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong telah melakukan rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini di Istana Negara. Amran sendiri nampak keluar dari Istana Merdeka sekitar pukul 10.05 WIB yang disusul Thomas Lembong.

"Kita tindak lanjuti rapat koordinasi di Kantor BUMN, kemudian besok kita bahas bersama tiga kementerian, eselon I dan II," lanjut Amran.

Tiga kementerian yang dimaksud yaitu, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Saat ditanya lebih lanjut komoditas apa saja yang akan diimpor selain daging, Amran enggan berkomentar jauh.

"Detailnya besok," tegas Amran.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku tak ingin harga daging sapi melambung jelang hari raya Idul Fitri. Jokowi pun meminta kepada jajaran dibawahnya untuk mengendalikan harga sapi per kilogramnya tak melebihi Rp 80.000.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, permintaan Presiden Jokowi sangat rasional. Maka dari itu, hal itu akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN.

"Sangat rasional. Kita sinergi dengan kementerian terkait. Kita sementara pembahasan sinergi dengan Kemendag dan BUMN, itu mudah-mudahan bisa direalisasikan dalam waktu cepat," ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4).

Amran menegaskan langkah yang akan diambil yaitu dengan memutus rantai pasokan agar harga daging sapi nantinya tak lebih dari harga Rp 80.000 per kg.

"Jadi kita memotong rantai pasok. Sekarang ada penawaran Insha Allah daging sesuai arahan Pak presiden Rp 80.000," kata Amran.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Super Meriah, SMPN 1 Godong Gelar Spensago Expo dan Karya P5 Sebagai Ajang Unjuk Kreativitas Siswa

GROBOGAN, JMI - Gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 1 Godong Kabupaten Grobogan berlangsung sukses, pada Har...