WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pemerintah Diminta Tindak Propaganda Kebencian di Ruang Publik

Selasa 26 April 2016  | 10:40 WIB

Jakarta, JMI - Pemerintah diminta bertindak tegas menghentikan berbagai bentuk propaganda kebencian dan intoleransi dengan kedok agama atau khilafah. Langkah itu perlu dilakukan agar menghindari konflik di masyarakat.

Hal itu disampaikan anggota Kaukus Pancasila Maman Imanulhaq dan Eva Kusuma Sundari dalam siaran pers yang diterima wartawan.

"Intoleransi dan kebencian dengan kedok agama, akhir-akhir ini begitu marak dipropagandakan melalui berbagai media dan tersebar luas ke masyarakat," ujar Maman, Selasa (26/4/2016).

Propaganda kebencian dan paham radikal tersebut, kata mereka, telah tersebar secara terbuka melalui pemasangan spanduk di ruang-ruang publik.

Selain yang bertema khilafah, spanduk-spanduk yang bernada intoleran terhadap kelompok minoritas seperti spanduk yang menolak keberadaan Syiah, Ahmadiyah, gereja, atau penolakan pembangunan masjid di Papua, kerap dibiarkan terus terpasang sehingga berujung pada konflik.

Kaukus Pancasila memperhatikan, bahwa beberapa waktu terakhir ini, di berbagai lokasi beredar spanduk yang berisi ajakan untuk mendirikan khilafah yang mengundang reaksi dari salah satu ormas untuk menurunkan paksa spanduk-spanduk tersebut.

Kaukus Pancasila mendukung sikap tersebut. Namun, seharusnya tindakan tersebut dilakukan oleh Pemerintah.

"Pemerintah-lah yang semestinya melakukan upaya penertiban tersebut. Hal ini perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya kebencian yang dapat berujung pada konflik," kata Maman.

Tidak hanya melalui media spanduk, media sosial juga menjadi sarana propaganda yang begitu masif dan viral ke masyarakat. Namun sayangnya, pemerintah kerap membiarkan beredarnya propaganda tersebut.

(red)
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Dukungan Semakin Kuat! Program Karna Sobahi Solusi Nyata untuk Kemajuan Majalengka

Majalengka, JMI – Karna Sobahi, calon Bupati Majalengka yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD PUI Majalengka,...