Ilustrasi - Ujian Nasional berbasis Komputer |
"Kita secara bertahap akan melengkapi fasilitas komputer dan sarana lainnya, sehingga seluruh sekolah dapat menerapkan UNBK," kata Rustam Effendi seusai memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pada tahun ini UNBK dilaksanakan di 40 sekolah dengan rincian 26 SMK dan 12 SMA/MA tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Pelaksanaan UNBK tahun ini mengalami peningkatan cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya hanya 6 unit SMA/SMK," ujarnya.
Menurut dia penerapan UNBK ini lebih baik dibanding UN secara manual, karena lebih cepat, praktis, jujur dan menghemat biaya pelaksanaan ujian nasional.
"Kita akan memperbesar APBD pengadaan berbagai fasilitas sekolah, sebagai percepatan penerapan UNBK ini," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan pemerintah kabupaten/kota dan sekolah untuk mendukung UN berbasis komputer ini. UNBK harus didukung oleh kesungguhan sekolah, guru dan siswa, karena UNBK bukan sekedar mengurangi kertas dan biaya pelaksanaan UN tetapi juga bertujuan agar siswa terbiasa mengunakan teknologi.
"Pelaksanaan UNBK ini penekanannya pada penggunaan teknologi, agar guru dan siswa dapat memanfaatkan teknologi di era digital ini," ujarnya.
(ant/red)
0 komentar :
Posting Komentar