Menurut saksi mata, Gunawan, pria warga Desa Sumberberas Kecamatan Muncar ini tiba-tiba kalap dan membacok FR. Pada saat itu, bocah kelas III SD ini sedang bermain sepeda kayuh di barat rumahnya. Korban kemudian berlari hingga teras rumahnya dan tersungkur.
"Korban mengalami luka bekas sayatan di leher. Saat tersungkur sudah berdarah-darah. Langsung dibawa ke puskesmas terdekat," ujarnya kepada sejumlah wartawan, Selasa (15/3/2016).
Usai membacok korban pertama, pria 69 tahun ini kemudian berlari menuju utara, dekat dengan Balai Desa Sumberberas, Muncar. Di sini, Bancet bertemu dengan Sidik. Tersangka kemudian membacok Sidiq di dada hingga tembus paru-paru.
Mendapat laporan warga, polisi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi langsung mengamankan tersangka tanpa perlawanan.
"Kami amankan di TKP kedua. Korban langsung menyerah tanpa perlawanan," ujar Kapolsek Muncar Kompol Agus Dwi Jatmiko, kepada detikcom, Selasa (15/3/2016).
Tersangka kemudian langsung dibawa ke Polsek Muncar untuk diperiksa lebih lanjut. Tak hanya itu, polisi juga menyita barang bukti berupa celurit dan sepeda angin milik korban bocah 10 tahun yang meninggal dan pakaian korban yang bersimbah darah. Saat diperiksa, kata Kompol Agus, tersangka tak menunjukkan gejala ganguan mental.
"Pemeriksaan awal, tersangka normal tidak mengalami ganguan jiwa," pungkasnya.
Menurut Agus, Suwarni alias Bancet tinggal seorang diri di rumahnya di Desa Sumberberas, Muncar. Sudah lama Bancet ditinggal istrinya lantaran temperamental dan kerap melakukan penganiayaan pada istrinya.
"Kami dalami kasus ini. Apa motif sebenarnya penganiayaan yang berujung kematian dan korban kritis ini," pungkasnya.
(dtk/red)
0 komentar :
Posting Komentar