Jakarta, JMI — Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyebut kelompok Daeng Azis sudah mengintimidasi warga Kalijodo agar tidak bersedia ditertibkan.
Rustam menyebut ada beberapa warga yang sudah mendaftarkan diri untuk direlokasi kemudian mencabut kembali pendaftarannya karena diancam oleh anak buah Azis.
"Sampai kemarin sudah ada 24 orang yang mendaftar. Sekarang tinggal 10 orang, yang 14 orang mencabut pendaftarannya karena takut oleh Daeng Azis," kata Rustam saat dihubungi, Kamis (18/2/2016).
Rustam baru saja mengeluarkan surat peringatan pertama kepada warga Kalijodo. Surat peringatan itu berisi permintaan agar warga segera mengosongkan atau membongkar sendiri bangunannya.
Rustam yakin pemberian SP 1 ini dapat memberikan tekanan kepada Azis dan kelompoknya. (Baca: Wali Kota Jakut: Warga Kalijodo Diintimidasi Daeng Azis dan Kroninya)
"Banyak yang sudah mulai mau direlokasi karena mereka tahu sekarang kita serius bongkar. Awalnya mereka pikir kan kita cuma imbauan. Begitu SP1 keluar, pasti mikir mereka," ujar Rustam.
Surat peringatan pertama dari Pemprov untuk warga Kalijodo mulai disebar hari ini. Surat ini akan jatuh tempo pada Kamis (25/2/2016).
Jika warga tak kunjung mengosongkan atau membongkar sendiri bangunannya, maka Pemprov DKI akan melayangkan SP 2 dan SP 3, sebelumnya akhirnya Pemprov DKI yang akan membongkar bangunan-bangunan warga.
(daeng/red......)
0 komentar :
Posting Komentar