WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Terlibat narkoba dan asusila, 3 prajurit Kodam V Brawijaya dipecat

Madura, JMI - Tiga prajurit TNI AD dipecat, karena tindak indisipliner. Ketiga prajurit ini terbukti terlibat kasus narkoba dan tindak asusila. Pemecatan ini berdasarkan Keputusan Kasad, tangga 15 Januari 2016, dan putusan pengadilan yang memiliki hukum tetap.

Ketiga prajurit TNI AD yang terpaksa dilakukan pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) kan adalah, Serka Didik Afandi dari Kodim 0827 Sumenep, Madura. Didik dipecat karena terlibat kasus narkoba.

Kemudian, Praka Melkisedek Buiswarin dari Tamtama Yonif Mekanis 516/CY. Dia dipecat karena telah melakukan tindak asusila. Pun begitu dengan Praka Gunawan dari kesatuan yang sama, juga dipecat karena melakukan tindak asusila dan perzinaan.

Proses pemecatan dilakukan langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi, saat memimpin Upacara Bendera di Lapangan Kodam V Brawijaya dengan diikuti para prajurit TNI dan PNS, Rabu pagi (17/2). Upacara Bendera digelar rutin tiap tanggal 17.

Dikatakan Sumardi, pemecatan terhadap ketiga prajuritnya itu berdasarkan keputusan Kasad tertanggal 15 Januari 2016. Dengan tindakan ini, kata dia, diharapkan tidak ada lagi ruang bagi prajurit TNI, melakukan pelanggaran dan menjadi contoh bagi prajurit lain untuk tidak melakukan pelanggaran, baik pelanggaran disiplin maupun pidana.

"Ketiga prajurit ini, sesuai Pasal 53 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2010 telah memenuhi unsur pidana dengan hukuman tambahan berupa pemecatan dari dinas militer, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap," tegas Sumardi.

Selain itu, lanjut dia, prajurit tersebut juga dianggap mempunyai tabiat dan atau perbuatan yang nyata-nyata dapat merugikan disiplin keprajuritan. "TNI AD sebagai komponen utama pertahanan negara, memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI, memiliki kepentingan yang sangat besar untuk menjamin agar nilai-nilai luhur bangsa tidak terkikis oleh tuntutan liberalisasi dan regionalisasi yang diwadahi oleh MEA."

Masih kata dia, prajurit harus terus meningkatkan implementasi dari karakter dasar keprajuritan yaitu loyalitas, moralitas dan integritas agar TNI AD yang semakin kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat.

"Yang tak kalah penting adalah peningkatan kesejahteraan prajurit, PNS dan keluarga, seperti pemenuhan kebutuhan pangkalan dan perumahan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan sebagainya guna mendukung pencapaian sasaran," tandasnya.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Yoba Noviardo/Wakil Sekretaris I DPD Perkumpulan LSM RI-I Provinsi Lampung

Lampung Timur, JMI - Yoba Noviardo/Wakil Sekretaris I DPD Perkumpulan LSM RI-I Provinsi Lampung. Sekedar info :  Belajar hukum ...